Memancing rezeki dengan sedekah adalah salah satu amalan yang bisa dirutinkan bagi hamba-hambanya yang bertakwa. Saat sedekah, kita bukan sedang mengeluarkan uang dengan cuma-cuma, tapi itu adalah bentuk investasi dengan Dzat Yang Maha Kaya.
Jangan sampai luput dari kita melewatkan waktu di setiap pagi tanpa sedekah. Apalagi setiap pagi ada malaikat yang turut mendoakan untuk mereka yang bersedekah. Semu aitu adalah investasi terbaik yang kita berikan kepada Allah SWT.
Balasan Terbaik Bagi yang Infak di JalanNya
Dalam Al-Quran, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surah Saba ayat 39,
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Terjemahan
Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.
Jika kita manusia berlaku ‘royal’ terhadap infak di jalan Allah SWT. Maka Allah SWT akan berikan balasan tak terbatas.
Baca juga: Dalil dan Keutamaan Sedekah kepada Yatim
Sedekah Menutup 70 Pintu Keburukan
Nabi SAW telah memberikan nasihat untuk mengobati orang-orang yang sakit dengan sedekah. Pada hakikatnya, sedekah itu adalah kita yang membutuhkan. Bukan penerimanya. Sedekah itu akan menjadi pemberat amal soleh di hari kiamat kelak.
وقال صلى الله عليه وسلم: الصَّدَقَةُ تَسُدُّ سَبْعِيْنَ بَابًا مِنَ السُّوءِ
Artinya: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : Sedekah itu bisa menutup 70 pintu keburukan.
Rasulullah SAW Semakin Dermawan di Bulan Ramadhan
Pada bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW lebih dermawan. Bahkan saking dermawannya, lebih cepat dari hembusan angin. Rasulullah bukan hanya menyampaikan teori, tapi langsung menyampaikan praktiknya di tengah-tengah para sahabat dan orang-orang di sekitarnya.
Pasti orang yang dermawan, akan disukai oleh sesama. Mulai dari senang memberi makanan, minuman, harta, dsb. Maka ia akan dicintai dan disukai oleh orang-orang di sekitarnya sebab kedermawanannya. Sedangkan pelit adalah sifat yang dibenci oleh Allah, dibenci manusia, dsb. Salah satu ciri dermawan adalah tidak pernah menolak pada siapapun orang yang meminta kepadanya.
Allah itu Dzat Yang Maha Kaya dan sangat suka kepada hambanya yang senang berbagi, senang sedekah, senang menolong saudaranya. Bahkan Rasulullah SAW pun turut mendidik para istrinya agar menjadi insan yang dermawan.
Memancing Rezeki dengan Sedekah
Bila kita memberikan sedekah yang terbaik kepada orang lain, maka itu adalah lebih utama.
Di setiap pagi, ada malaikat yang berdoa untuk mereka yang bersedekah. Didoakan yang terbaik untuk diberikan ganti atas infak yang dikeluarkan.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim).
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Terjemahan: Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS. Al-Baqarah: 245)
Sahabat, itulah tadi keutamaan sedekah di antaranya dapat memancing rezeki dengan sedekah.
Mari, sempurnakan hari ini dengan sedekah terbaik melalui bantusesama.co