Yaumul Qor adalah hari setelah Idul Adha yaitu tanggal 11 Dzulhijah. Hari tersebut adalah hari yang agung di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dari Abdullah bin Qurth Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

Sesungguhnya hari yang paling agung di sisi Allah tabaraka wa ta’ala adalah Yaumun Nahr (hari kurban) dan Yaumul Qor (hari al-Qor). (HR. Abu Daud 1767, Ibnu Khuzaimah 2866, al-Hakim dalam al-Mustadrak 7522, dan dishahihkan ad-Dzahabi)

Keutamaan Yaumul Qor atau Hari Tasyrik

Yaumul juga merupakan hari yang mulia di bulan Dzulhijjah setelah hari An-Nahr (10 Dzulhijjah).

Dahulu sahabat Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu anhu dalam khutbahnya pada sholat Idul Adha mengatakan,

“Setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah) ini ada tiga hari yang Allah sebut sebagai hari-hari yang singkat adalah hari-hari mustajab untuk berdoa, maka mintalah kepada Allah apa yang kalian inginkan.” (Tafsir Ath-Thobari 4/203-206, Latho’iful Ma’arif hal. 503)

Baca juga: Dahsyatnya Keistimewaan Puasa Arafah: Menghapuskan Dosa Setahun yang Lalu dan Mendatang

Ucapkan Takbir Pada Waktu-waktu Terbilang

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya: “Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang.” (QS. Al-Baqarah: 203).

Adapun yang dimaksud hari-hari terbilang adalah tiga hari setelah Idul Adha yaitu hari Tasyrik. Maka Yaumul Qor atau 11 Dzulhijjah terbilang sebagai hari Tasyrik, sehingga disyariatkan untuk menggemakan takbir dan dzikir sebagai bentuk pengagungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dalam Konsultasi Syariah disebutkan bahwa sementara Ibnu Abbas dan Atha berpendapat bahwa “hari-hari yang terbilang” jumlahnya empat hari; Idul Adha dan 3 hari setelahnya. (Lathaiful Ma’arif, hlm. 314).

At-Thabrani menyebukan tambahan riwayat dalam Musnad as-Syamiyin,

يوم القر يستقر منه الناس وهو الذي يلي يوم النحر

Yaumul Qor adalah hari di mana manusia menetap (di mina), itulah hari setelah yaumun nahr. (Musnad as-Syamiyin, 475).

Mengoptimalkan Kebaikan Sepanjang Hari Tasyrik

Yaumul Qor juga merupakan hari Tasyrik. Karena itu, umat muslim dianjurkan tidak lalai dalam mengoptimalkan hari istimewa ini dengan amal soleh. Di antara amal soleh yang bisa dilakukan adalah berdzikir sepanjang hari Tasyrik, takbiran di setiap waktu atau minimal setiap selesai shalat Fardhu, perbanyak sedekah, muhasabah dan amal soleh lainnya. Mudah-mudahan dengan mengoptimalkannya semakin bertambah ketakwaan dan keimanan kita di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.