Sudahkah sahabat rutin membiasakan diri membaca dzikir pagi dan petang?
Bagi orang yang beriman, meninggalkan sesuatu yang dilarang adalah bentuk ketaatannya kepada Allah SWT. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan Hisyam bin Ammar dalam Sunan Ibnu Majah, salah satu tanda dari sempurnanya keislaman seseorang adalah saat dia mampu meninggalkan perkara yang tidak berguna. (sumber: Qur’an Asy-Syifaa’)
Perintah untuk Mengamalkan Dzikir Pagi dan Petang
Bagi orang yang beriman, waktu sangatlah berharga sehingga dia akan lebih memilih menggunakan waktu yang ada untuk selalu mengingat dan berdzikir kepada Allah SWT, baik di waktu pagi maupun petang. Dzikir pagi dan petang adalah amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Dengan membaca dzikir pada waktu-waktu tersebut, seorang Muslim diingatkan akan kebesaran Allah SWT dan diberi kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan-Nya.
Ayat Al-Qur’an tentang Dzikir Pagi dan Petang
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [Al-Ahzab/33: 41-42].
Anjuran untuk Membaca Dzikir Pagi dan Petang
Setiap muslim dianjurkan untuk menghiasi lisan dan hati dengan amalan dzikir pagi dan petang. Membaca dzikir pagi dan petang juga merupakan amalan yang senantiasa Rasulullah SAW lakukan.
Rasulullah menjadi teladan bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk dalam beribadah. Beliau menganjurkan umatnya untuk membaca dzikir pada waktu pagi dan petang. Beberapa hadis yang mencatat anjuran ini antara lain:
At-Tirmidzi rahimahullah telah meriwayatkan dan menshahihkan (hadis),
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ، فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ، قَالَ: «لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ»
“Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku, maka kabarkanlah kepadaku akan sesuatu yang aku (bisa selalu) berpegang dengannya. (Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda, ‘(Hendaknya) lisanmu sentiasa basah (rathban) dengan dzikrullah (berdzikir kepada Allah).’”[1] (HR. At-Tirmidzi)
Manfaat Membaca Dzikir Pagi dan Petang
1. Jadikan Hati dan Pikiran Lebih Tenang: Dzikir pagi dan petang adalah cara yang efektif untuk menyegarkan hati dan pikiran kita dari kesibukan dunia. Dengan mengingat Allah SWT di setiap waktu, kita dapat memulai dan mengakhiri hari dengan selalu mengingat akan kuasa dan kebesaran-Nya.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah: Dzikir adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca dzikir pada waktu pagi dan petang, kita menunjukkan ketaatan dan rasa syukur kepada-Nya atas segala nikmat yang diberikanNya.
3. Menjaga Diri dari Gangguan Syaitan: Dzikir juga memiliki fungsi untuk menjaga hati kita dari gangguan syaitan. Dengan mengingat Allah SWT secara konsisten, kita memperkuat keimanan kita dan mengurangi kemungkinan terpengaruh oleh godaan dan bisikan syaitan.
4. Membawa Kedamaian: Membaca dzikir pada waktu pagi dan petang dapat memberikan kedamaian bagi jiwa dan pikiran kita. Hal ini karena dzikir membantu kita untuk fokus pada hal-hal yang penting dan melepaskan diri dari kegelisahan dan kekhawatiran yang tidak perlu.
Baca juga: Al-Matsurat Sughra, Zikir Pagi Petang
Langkah untuk Bangun Kedekatan Kepada Allah SWT
Dzikir pagi dan petang adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyegarkan hati dan pikiran kita dari kesibukan dunia. Dengan membaca dzikir pada waktu-waktu tersebut, kita dapat merasakan manfaat spiritual dan kesehatan yang besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita jadikan dzikir sebagai amalan yang tidak terpisahkan dari rutinitas harian kita, sehingga kita dapat terus memperkaya hidup kita dengan kehadiran Allah SWT dalam setiap langkah kita. Aamiin.