Rahasia lailatul qadar dan kapan terjadinya, tidak pernah ada yang tahu. Lailatul qadar adalah malam kemuliaan yang hanya ada di bulan Ramadhan. Dengan beribadah di malam tersebut seakan setara dengan beribadah lebih dari 1000 bulan atau 83 tahun. Seperti membaca Al-qur’an seumpama baca Al-qur’an 83 tahun. Malam qadar kemuliannya lebih dari 83 tahun. Maka jika baca Al-qur’an, sedekah, istighfar maka istighfar itu melebihi kadar usia kita selama 83 tahun. Makanya cuma Ramadhan bulan penuh keberkahan saat diturunkan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah bersabda:
“Ketika datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu syurga dibuka, pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu,” (HR. Ahmad, An Nasai dan Baihaqy. Hadits shahih Lighairihi).
Keistimewaan dan Rahasia Lailatul Qadar
Rahasia lailatul qadar banyak dicari sebab di dalamnya mengandung banyak keistimewaan. Dalam kesempatan, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan terkait ‘Rahasia Amalam Malam Lailatul Qadar’ dalam kanal youtube ‘Adi Hidayat Official’.
Beliau menyampaikan rahasia malam lailatul qadar yang mana di Ramadhan ini ada malam istimewa yaitu “لَيْلَةُ الْقَدْرِ” , “Lailah’ tidak sama dengan kalimat ‘lail’ dalam Al-Qur’an. Kalau kata ‘lailah’ maka ada keistimewaannya. Lailatul Qadar maka nilai malam itu istimewa dan lebih dari seribu bulan. Kalau dikonversi 1000 bulan sama dengan 83 tahun. Jadi kalau ada orang beramal di malam itu, maka sholatnya dan ibadahnya seperti sholat 83 tahun tanpa henti. Dan keutamaan ini hanya terjadi di satu malam Ramadhan saja, yaitu lailatul qadar.
Baca juga: Gapai Keberkahan Lailatul Qadar dengan Sedekah Seribu Bulan
Semua malaikat pada turun di malam itu, sebab keagungan lailatul qadar. Al qadar secara ringkas bisa dipahami sebagai ketetapan Allah terkait kehidupan setiap hamba.
2 Amalan Pokok untuk Meraih Rahasia Lailatul Qadar
Masih tentang rahasia lailatul qadar. Beliau menyampaikan jika telah kita dapatkan malam itu, lailatul qadar maka doa apa yang harus dibacakan? Ada 2 bagian pokok amalan yang bisa dikerjakan di lailatul qadar, yaitu:
Pertama, berbentuk amalan spesifik yang disebutkan Nabi yaitu shalat.
Sebagaimana dalam hadist, Rasulullah saw bersabda: “Man qama Ramadhana iymanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min zanbih.”
Artinya: “Barangsiapa yang menghidupkan bulan suci Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu).” (HR. Bukhari).
Menghidupkan malam bisa dengan mendirikan shalat malam. Syarat sholatnya adalah disertai keimanan dan tulus karena Allah SWT. Bonusnya ia akan mendapatkan ampunan dosa dari sejak dia baligh sampai di saat ia melaksanakan shalat di lailatul qadar itu. Jadi pahalanya lebih dari 83 tahun, dan dosanya kosong karena sudah diampuni oleh Allah SWT. Sebab itu, Rasulullah SAW amat semangat untuk membangunkan keluarganya agar menghidupkan lailatul qadar.
Baca juga: 10 Malam Terakhir Ramadhan dan Nasehat Imam Masjidil Haram
Kedua, membaca doa sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Baca juga: 5 Keutamaan Bulan Ramadan yang Diberikan Kepada Umat Nabi Muhammad SAW
Pesan Singkat Menyingkap Rahasia Lailatul Qadar
Agar seorang muslim memperoleh rahasia lailatul qadar maka kita berdoa dengan memohon dan penuh kekhusyuan. Tancapkan dalam hati dengan keyakinan yang tanpa goyah. Dan jika seorang mukmin ingin berburu dan fokus dalam beribadah bisa melakukan dengan itikaf di dalam masjid. Jika kita ingin menjadi orang yang fokus maka bisa melakukannya dengan itikaf.
Jika kita sudah hadir di malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadhan, maka kondisikan diri kita untuk bangun walaupun hanya sebentar. Siapkan amalan terbaik seperti yang ditunjukkan Nabi seperti shalat, contohnya sedekah. Baca doa yang diajarkan Nabi SAW kepada istrinya ibunda Aisyah ra. Yang terpenting lakukan itu dengan kuat dan ketulusan, tidak untuk yang lain. Atas izin Allah SWT, maka kita akan mendapat kenikmatan ibadah di lailatul qadar.