10 malam terakhir Ramadhan adalah babak paling penting di bulan mulia ini. Di 10 hari terakhir ini terdapat kemuliaan yaitu adanya lailatul qadar. Tips mendapatkan lailatul qadar jelang 10 hari terakhir Ramadhan tentu menjadi hal yang banyak dicari oleh kaum muslim. Adapun malam-malam lailatul qadar memang kerap disebut hadir pada malam-malam ganjil, seperti tanggal 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadhan.
10 Malam Terakhir Ramadhan yang Istimewa
10 malam terakhir Ramadhan sepatutnya membuat seorang hamba semakin termotivasi dalam beribadah. Sebab, tak ada lagi yang paling diinginkan bagi seorang hamba di dalam Ramadhan selain mendapatkan kemuliaan lailatul qadar. Kenapa mulia? Karena pada malam tersebut, Allah Subhanahu Wa Ta’ala anugerahkan kemuliaan serta kebaikan berlipat disbanding 1000 bulan.
Keistimewan lailatul qadar telah disebutkan dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).
An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 341). Segala amalan pada lailatul qadar lebih baik dari ibadah di 1000 bulan yang bukan lailatul qadar. Tentunya ini adalah hal yang luar biasa.
Baca juga: Amalan yang Bisa Dilakukan pada Malam Lailatul Qadar
10 Malam Terakhir Ramadhan Inilah Pesan Imam Masjidil Haram
Berikut adalah pesan penting Syaikh Maher bin Hamad Al Mu’aiqly (Imam Masjidil Haram) memberikan beberapa nasehat praktis agar kita bisa meraih keutamaan dan keberkahan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan, yaitu:
- Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun. Sedekah mudah di sini.
- Kerjakan shalat sunah minimal 2 rakaat tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun.
- Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun.
- Bacalah tafsir surat Al-Qadar, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya, insya Allah.
- Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk memperbanyak amal shaleh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena seluruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati begitu saja.
- Hafalkan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh baginda Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini:
ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI
(Ya Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku)
7. Sempatkan tidur siang (qailulah) sejenak jika memungkinkan.
8. Jangan lupakan keluargamu! Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. semangati dan berilah motivasi pada mereka!
9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian yang syar’i ketika beribadah
10. Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.
11. Seluruh ibadah di bulan Ramadhan ini bukan lah ajang untuk pasang status (misalnya: “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-Nya malam ini” dsb) di Facebook atau media sosial lainnya Biarlah itu jadi rahasia indah antara engkau dengan Allah.
12. Banyak bersabar adalah kunci untuk mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Allah telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.
13. Berbaik sangka kepada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari-Nya.
Baca juga: Gapai Keberkahan Lailatul Qadar dengan Sedekah Seribu Bulan
Berburu Kemuliaan di 10 Malam Terakhir Ramadhan
yang demikian adalah alternatif sekaligus tips yang bisa seorang muslim amalkan agar mendapat lailatul qadar di 10 malam terakhir ramadhan. Tentunya selain di atas, masih banyak lagi cara-cara yang bisa didapat dalam memperoleh kemuliaan malam 1000 bulan. Yang terpenting adalah tidak melewatkan malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan tanpa mengisinya dengan ibadah dan amal sholeh. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan kemuliaan lailatul qadar dengan sebaik-baiknya.