Di balik perjuangan untuk merdeka, ada peran Palestina mendukung kemerdekaan Indonesia. Perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda merupakan salah satu episode penting dalam sejarah nasional, namun tidak banyak yang mengetahui bahwa Palestina memiliki peran besar dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Dukungan Palestina, khususnya dari para ulama dan tokoh masyarakat, memberikan pengakuan sekaligus dukungan yang kuat dalam memperjuangkan keadilan dan kebebasan.
Dukungan Palestina dalam Forum Internasional
Palestina adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1944, bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Di tengah pergerakan menuju kemerdekaan, para pemimpin Palestina memberikan dukungan moral dan politik kepada Indonesia. Salah satu tokoh penting dalam hal ini adalah Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, yang merupakan seorang ulama berpengaruh di dunia Muslim.
Dalam sebuah pidato di Radio Berlin berbahasa Arah pada 6 September 1944, Syekh Amin Al-Husaini secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia dan menyerukan kepada negara-negara Muslim lainnya untuk melakukan hal yang sama. Pidatonya ini memberikan angin segar bagi perjuangan Indonesia.
Seruan dari Syekh Amin Al-Husaini diakui sebagai salah satu pernyataan paling awal dari seorang pemimpin dunia Muslim yang memberikan pengakuan dan dukungan internasional terhadap hak-hak Indonesia untuk merdeka. Dukungan ini juga memberi semangat kepada para pejuang di tanah air untuk terus melanjutkan perjuangan melawan penjajahan.
Peran Tokoh Palestina dalam Solidaritas Dunia Islam
Selain dukungan melalui forum internasional, Palestina juga berperan dalam membangun solidaritas di kalangan negara-negara Muslim untuk membantu Indonesia mencapai kemerdekaan. Sebagai negara yang juga mengalami penjajahan dan tekanan, para pemimpin Palestina memahami penderitaan yang dialami oleh Indonesia dan mendukung penuh perjuangan untuk bebas dari kolonialisme.
Solidaritas antara Palestina dan Indonesia ini juga berakar pada hubungan yang kuat di kalangan ulama dan aktivis pergerakan Islam. Para ulama Indonesia sering kali menjalin hubungan dengan ulama-ulama Palestina dalam forum-forum internasional, termasuk melalui organisasi Islam seperti Liga Arab dan forum-forum Islam lainnya. Hubungan erat ini memberikan dukungan diplomatik yang kuat bagi Indonesia di tengah perjuangan diplomasi di panggung internasional.
Pengakuan Palestina sebagai Awal Pengakuan Internasional
Dukungan Palestina menjadi simbol awal dari pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia. Meski secara formal Indonesia baru mendapatkan pengakuan luas dari dunia internasional beberapa tahun setelah proklamasi, Palestina dan negara-negara Muslim seperti Mesir memainkan peran penting dalam mendorong pengakuan ini. Pengakuan dari Palestina dan negara-negara Muslim lainnya pada akhirnya membantu Indonesia memperoleh pengakuan dari negara-negara lain dan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada tahun 1947, saat Indonesia masih berjuang mempertahankan kedaulatan dari upaya Belanda untuk kembali menguasai tanah air melalui agresi militer, dukungan dari Palestina dan negara-negara Muslim semakin penting. Mesir, yang juga dekat dengan Palestina, menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1947, diikuti oleh negara-negara Arab lainnya. Pengakuan ini sangat strategis dalam membuka jalan bagi pengakuan yang lebih luas di tingkat internasional.
Hubungan Historis yang Erat hingga Kini
Dukungan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia tidak hanya menjadi bagian penting dari sejarah hubungan kedua negara, tetapi juga menjadi dasar dari solidaritas yang terus terjalin hingga hari ini. Indonesia, yang telah merdeka, kini menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari penjajahan Israel.
Kedua negara berbagi pengalaman sejarah tentang perjuangan melawan kolonialisme, dan Indonesia selalu berdiri teguh dalam mendukung hak-hak Palestina di forum-forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam berbagai kesempatan, para pemimpin Indonesia menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menyerukan diakhirinya penjajahan Israel di tanah Palestina.
Presiden Indonesia pertama, Soekarno, pernah berkata, “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.”
Baca juga: Setahun Genosida Israel di Gaza: 41 Ribu Warga Palestina Syahid
Dukungan Palestina untuk Indonesia: Cerminan Solidaritas Antar Bangsa
Peran Palestina mendukung kemerdekaan Indonesia adalah cerminan dari solidaritas antarbangsa yang terjajah, khususnya di dunia Muslim. Dukungan dari Palestina, baik melalui seruan moral maupun pengakuan politik, memberikan kontribusi penting dalam melegitimasi kemerdekaan Indonesia di mata dunia.
Hubungan erat antara Palestina dan Indonesia yang dimulai sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia terus berlanjut hingga saat ini, dengan Indonesia menjadi salah satu pendukung utama kemerdekaan Palestina. Perjuangan ini mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan kerja sama internasional dalam memperjuangkan keadilan dan hak-hak asasi manusia di seluruh dunia.
Setelah Palestina mendukung kemerdekaan Indonesia, kini saatnya kita bantu bangsa Palestina meraih hak dan kemerdekaannya dari tangan penjajah. Uluran tanganmu, bantu mereka yang teraniaya, dan jadikan donasimu sebagai bentuk nyata untuk bantu bangsa Palestina yang terjajah.
Donasi Palestina di sini: https://bantusesama.co/PeduliPalestina
