UCare Indonesia menggelar kegiatan pendampingan pembelajaran Tahsin bagi kaum ibu binaan UMKM . Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat siang (21/06/2024).
Kelas Pembelajaran Tahsin untuk Ibu UMKM Binaan UCare
Kali ini materi Tahsin membahas tentang sifat huruf dalam kaidah belajar Tahsin. Penyampaian materi tahsin disampaikan oleh bu Else seperti yang sebelumnya. Melalui kegiatan pendampingan pembelajaran Tahsin ini, diharapkan penerima manfaat/ibu-ibu UMKM dapat menambah ilmu agama dan mempelajari bagaimana membaca Al Qur’an yang baik dan benar. Selain penyampaian materi, dilakukan juga praktek membaca Al Qur’an yang mana para penerima manfaat membaca sepenggal ayat Al Qur’an satu persatu.
Manfaat Pendampingan Pembelajaran Tahsin
Pendampingan pembelajaran tahsin, atau pengajaran membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:
1. Memperbaiki Bacaan Al-Qur’an
Pendampingan membantu memastikan bahwa siswa mengucapkan huruf-huruf Arab dan ayat-ayat Al-Qur’an dengan tepat dan jelas sesuai dengan tajwid yang benar. Hal ini penting untuk memahami makna dan melafalkan Al-Qur’an dengan baik.
2. Mengoreksi Kesalahan
Dengan adanya pendampingan, siswa dapat diberi umpan balik langsung terkait kesalahan dalam bacaan mereka. Ini membantu memperbaiki kesalahan tajwid yang mungkin terjadi.
3. Memberikan Arahan Motivasi dan Dorongan
Pendampingan memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa untuk terus berlatih membaca Al-Qur’an dengan baik. Dengan adanya dukungan langsung dari pendamping, siswa merasa didukung dan termotivasi untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari tahsin.
Setelah materi tahsin selesai, dilanjutkan dengan sharing antar penerima manfaat. Penerima manfaat menceritakan bagaimana kegiatan sehari-harinya dan kesulitan yang sedang dialami. Bu Annisah sedang mencoba menu baru yaitu bakso goreng dan berencana menambah ke dalam produk jualannya, selain bakso goreng juga berencana menambahkan menu minuman.
Baca juga: Kegiatan Pembinaan Keagamaan Bagi Peserta UMKM Binaan UCare Indonesia
Sharing Seputar Usaha Antara Peserta Binaan UMKM
Salah satu penerima manfaat yaitu bu Puji menceritakan bagaimana perjuangannya berjualan bakso dan juga memberikan motivasi kepada ibu-ibu lainnya serta tips dan trik yang dimiliki bu Puji selama memiliki usaha. Ada juga Bu Sarah yang merupakan single parent memiliki pekerjaan lain selain berdagang yaitu mengojek. Bu Surati berjualan siomay & batagor di kantin sekolah SMP 26. Kemudian, bu Isfa berjualan bakso bakar dan fried chicken. Bu Evita berjualan lupis yang dititipkan kepada orang-orang. Bu Rara berjualan kue kering dengan sistem po. Para Penerima manfaat