Pengertian Wudhu dan Faedahnya Serta Dalil-dalinya
adab shalat agar doa lekas diijabah

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

“Apa pengertian wudhu dan faedahnya yang wajib diamalkan umat Islam?”

Wudhu menurut bahasa berarti “membasuh sebagian anggota tubuh”, berasal dari kata Al-Wadha’ah ( الوضاءة )‎ yang berarti keindahan dan kecerahan. Sedang wudhu menurut hukum Syariat berarti “aktivitas membasuh sebagian dari anggota tubuh tertentu, dengan niat tertentu, serta dilaksanakan dengan maksud tertentu.”

Wudhu merupakan Syarat Sahnya Shalat, sesuai firman Allah SWT.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

“Hai orang-orang beriman, apabila kamu melaksanakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu hendak sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS Al-Maidah [5]: 6)

Baca juga: Apa Saja Syarat Shalat dan Tata Caranya?

hadits Nabi saw.

“Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kamu bila ia berhadats hingga ia berwudhu terlebih dahulu.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi)

“Tidak ada balasan yang pantas bagi seorang hamba yang berwudhu secara sempurna kecuali Allah mengampuni dosa- dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari dan Muslim)

“Shalat adalah sebaik-baik perbuatan, dan tidak akan menjaga wudhunya kecuali orang yang beriman. (HR Ahmad)

Selain sebagai syarat sahnya shalat, adakah faedah lain dari wudhu?

pengertian wudhu dan faedahnya

Faedah wudhu menurut sejumlah dalil adalah menghapus dosa, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.  ‎

“Barangsiapa berwudhu dengan wudhu yang baik, keluarlah kesalahan-kesalahannya dari tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR Muslim)

“Dengan perangai yang baik yang terdapat pada seseorang, Allah menyempurnakan segala amalnya, dan dengan bersuci yang baik untuk shalatnya, Allah menghapuskan dosa-dosanya hingga menyempurnakan shalat itu menjadi pahala baginya.” (HR Thabrani)

Rasulullah saw bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepadamu tentang suatu amalan yang dengan amalan itu Allah menghapuskan dosa-dosamu serta mengangkat derajatmu?” “Mau, ya Rasulullah,” jawab shahabat. “Sempurnakanlah wudhu meski menghadapi berbagai kerepotan dan seringlah melangkah mendatangi masjid, serta menunggu shalat demi shalat. Nah, itulah perjuangan, itulah perjuangan, itulah perjuangan!” (HR Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i)

“Bila seorang hamba berwudhu, lalu berkumur, keluarlah dosa-dosa dari mulut. Jika ia membersihkan hidung, dosa-dosanya akan keluar pula dari hidungnya. Tatkala membasuh muka, dosa-dosanya akan keluar dari mukanya sampai dari pinggir kelopak mata. Jika ia membasuh kedua tangan, dosa-dosanya akan keluar sampai dari bawah kukunya. Apabila menyapu kepalanya, dosa-dosanya akan keluar dari kepalanya, bahkan dari kedua telinganya. Begitu juga saat membasuh kaki, keluarlah dosa-dosanya sampai dari bawah kuku jari-jarinya. Kemudian, perjalanannya ke masjid dan shalatnya menjadi pahala yang bersih baginya.” (HR Nasa’i, Ibnu Majah, dan Malik)

 

Pengertian wudhu dan faedahnya serta fardhu wudhu

pengertian wudhu dan faedahnya

Seorang muslim tentu penting untuk mengetahui dan memahami makna wudhu, termasuk di dalamnya adalah fardhu wudhu. Fardhu wudhu adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam berwudhu.

Kita perlu mengetahui fardhu wudhu ada enam, empat ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an (Al-Ma’idah [5]: 6), yaitu membasuh wajah, membasuh tangan sampai siku, mengusap kepala dan mengusap kaki hingga mata kaki. Sedangkan dua fardhu wudhu lainnya berdasarkan As- Sunah, yaitu niat dan tertib.

Di samping memahami fardhu wudhu. Ada pula yang wajib dipahami seorang muslim yaitu tertib wudhu, di antaranya:

pengertian wudhu dan faedahnya

1. Niat wudhu untuk menghilangkan hadats atau wudhu untuk kesucian shalat ikhlash karena Allah semata. Tempatnya di dalam hati, dan waktunya di saat hendak memulai wudhu. Niat merupakan kunci penentu dari nilai suatu ibadah.

hadits Nabi saw.

‎ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِاالنِّيَاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِيءٍ مَانَوَا ‎

“Sesungguhnya amal itu bergantung niatnya, dan setiap manusia hanya akan mendapatkan seperti apa yang diniatkannya….” (HR Jamaah)

2. Membasuh wajah, batasan wajah adalah membujur dari tempat tumbuhnya rambut hingga dagu bagian bawah, dan melintang antara dua telinga. Seluruh bagian wajah wajib dibasuh, termasuk alis, bulu mata, kumis, serta jenggot, luar dan dalamnya. Untuk jenggot yang sangat tebal, boleh dibasuh bagian luarnya saja, tapi disunahkan untuk disela-sela dengan jemari tangan kanannya.

3. Membasuh tangan sampai dengan siku.

4. Mengusap sebagian dari kepala atau rambut, dengan syarat rambut tersebut masih menempel di kepala. Hal ini bisa diperjelas dengan menyimak hadits Nabi saw.
“Bahwasanya Rasulullah berwudhu. Beliau
mengusap ubun-ubunnya dan atas serbannya.” (HR Muslim)

5. Membasuh kaki sampai dengan mata kaki.

6. Tertib, mengerjakan sesuai urutan di atas.

Itulah tadi pengertian wudhu dan faedahnya, fardhu wudhu dan tertib wudhu yang perlu dipahami dan dipraktikan bagi umat muslim. Mudah-mudahan dengan memahami setiap rincian wudhu membuat wudhu kita semakin sempurna. Amiin.

Daftar Pustaka: Al-Fandy, Hasan Rifa’i, dan Iqbal Setyarso. 2009. 100++ Tanya Jawab Seputar Bersuci. Jakarta: QultumMedia.

More
articles