Bagaimana solusi hilangkan kecemasan dalam Al-Quran?
Al-Quran diturunkan tidak hanya sebagai kitab suci bagi umat Islam, tapi juga pedoman hidup yang mengandung pengetahuan, petunjuk bahkan solusi untuk segala masalah kehidupan umat manusia.
Pesan Ustadz Adi Hidayat Solusi Hilangkan Kecemasan dalam Al-Quran
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa kalau ada kegelisahan atau kecemasan, maka cari lawannya. Amalan apa yang memberikan ketenangan, maka itu terapinya. Sebagai contoh jika ada kecemasan berlebihan maka cari solusinya dalam Al-Quran. Sebab kecemasan itu datang dari hati, maka cari amalan yang bisa mengantarkan hati dan pikiran pada ketenangan. Inilah solusi hilangkan kecemasan dalam Al-Quran.
5 Solusi Hilangkan Kecemasan dalam Al-Quran
1. Dzikrullah (Surat Ar-Ra’d ayat 28)
Allah SWT berfirman, artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Jadi kalau ada kecemasan, maka yakinkan pada diri dengan banyak meningkatkan dzikir kepada Allah, maka dampak ke hati akan memberikan ketenangan. Rumus yang pertama adalah dzikrullah. Amalan Dzikrullah ada 4 yaitu:
Pertama, surat An-Nisa ayat 103
Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Jika sudah tuntas mengerjakan shalat, maka dzikir kepada Allah. Subhanallah Alhamdulillah Wa Laa Ilaha Ilallah Allahu Akbar atau astagfirullah. Allahumma antas salam wa minkas salam tabarakta ya dzal jalali wal ikram. Dan lainnya. Kalau sedang gelisah bacakan dengan cepat dzikirnya, selain disebut di lisan tapi ingatkan juga di jiwa. Sehingga ia akhirnya merasakan ketenangan. Kalau itu belum tuntas
Kedua, Surat Al-Hijr ayat 9
Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
Al Quran disebut oleh Allah sebagai dzikir, fungsinya untuk memberikan ketenangan dalam jiwa. Jika kita punya wudhu, ambil mushaf dan menghafap kiblat. Yang akan terjadi adalah aka nada getaran dalam jiwa dan tersambung hubungannya kepada Allah SWT. Sambungkan lisan dengan qolbu.
2. Shalat untuk mengingat Allah SWT (Surat Ta Ha ayat 14)
Allah SWT berfirman, artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Baca juga: Jadikan Shalat Kunci Mendapat Pertolongan Allah SWT!
3. Dzikir selepas shalat (Surat An-Nisa ayat 103)
Allah SWT berfirman, artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
4. Membaca Al-Quran (Surah Al-Hijr ayat 9)
Allah SWT berfirman, artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
5. Mengambil pelajaran dari Al-Quran (Surah Al-Qamar ayat 17, 22, 32)
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar ayat 17)
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar ayat 22)
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar ayat 32)
Sahabat inilah beberapa solusi untuk hilangkan kecemasan dalam Al-Quran yang dapat diamalkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Semoga bermanfaat!
