Keutamaan istighfar ada banyak sekali dalam islam. Istighfar (bacaan: astaghfirullah) juga merupakan bagian dari dzikrullah yaitu mengingat Allah. Dimana dengan beristighfar artinya kita memohonkan ampun kepada Allah atas segala dosa-dosa yang telah kita perbuat selama hidup. Sebab sebagai manusia, tentu kita tidak luput dari berbuat salah dan dosa. Karenanya, Allah SWT mengajarkan kepada kita selaku hamba-hambanya untuk banyak beristighfar dan bertaubat kepadaNya.
Keutamaan Istighfar Serta Anjurannya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari no. 6307).
Dikisahkan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam selaku manusia terbaik di sisi Allah yang bahkan dosanya telah diampuni saja, beliau masih rutin beristighfar sebanyak 70 kali. Maka sebagai umatnya tentu kita juga harus meneladani ajarannya dengan rutin Istighfar demi mendapatkan ridho dan pengampunan dari Allah Azza Wa Jalla.
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Istighfar Bagi yang Menjalankannya
3 Keutamaan Istighfar
Banyak keutamaan istighfar yang diperoleh oleh mereka yang ahli beristighfar. Karenanya seorang hamba tentu tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan beristighfar. Lalu apa saja yang keutamaan beristighfar?
- Memperoleh Nikmat dan Karunia
Tidak ada manusia yang tidak senang mendapatkan nikmat. Apalagi jika diperoleh secara terus menerus. Namun tahukah sahabat bahwa salah satu keutamaan istighfar yang dilakukan seorang hamba dapat menjadikannya memperoleh nikmat dan karunia yang baik sampai waktu yang telah ditentukan?
Dalam Al-quran telah disebutkan, artinya: “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” (QS. Hud [11]: 3)
- Melepaskan Kesusahan Hidup
Sempitnya hidup salah satunya berasal dari hati dan pikiran yang sempit. Mungkin kita jarang mengucapkan istighfar atau memohon ampun kepada Allah, sehingga jiwa kita pun merasa tertekan. Dengan banyak berdzikir dan beristighfar, maka mata hati dan pikiran kita akan terbuka lebih luas tentang betapa kuasanya Allah SWT terhadap segala sesuatu. Sehingga kesempitan itu akan memudar dan berganti dengan kelapangan hati dan pikiran.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
- Membuka pintu rezeki
Sempitnya saluran air tentu karena ada yang menghambatnya. Begitu juga saluran rezeki yang terhambat, tentu ada penyumbatnya. Salah satu cara membuka sumbatannya adalah dengan banyak istighfar. Sebab istighfar dapat membersihkan ‘sumbatan-sumbatan’ atau kotoran tersebut. Sehingga Allah SWT akan membukakan pintu rezeki lewat istighfar seorang hamba tersebut.
Baca juga: 4 Hal yang Mendatangkan Rezeki
Allah SWT berfirman, artinya: “Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12)
Keutamaan Istighfar dan Semangat Melafalkannya
Al Hasan Al Bashri berkata, “Perbanyaklah istighfar karena kalian tidaklah tahu kapan waktu turunnya rahmat.”
Semoga dengan mengetahui keutamaan istighfar menjadikan semangat kita dalam melafalkannya lebih kuat lagi. Sehingga Allah Subhanahu Wa Ta’ala dapat memaafkan segala kesalahan dan dosa-dosa kita, serta memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang ada.
Referensi: El-Bantanie, Muhammad Syafi’ie. 2013. 5 Langkah Jitu Menjadi MAGNET REZEKI. Jakarta: PT Alex Media Komputindo
