Amalan istighfar itu memiliki keistimewan yang begitu dahsyat. Meskipun terlihatnya ringan, tapi pahalanya bernilai besar di sisi Allah SWT, juga berdampak besar bagi hidup manusia. Terlebih lagi, sebagai manusia yang tidak luput dari dosa tentu kita berharap agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan yang ada. Bahkan, bisa saja rezeki seorang hamba tertahan karena dosa yang ia lakukan. Maka salah satu kuncinya adalah dengan perbanyak amalan istighfar.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Astaghfirullâh
Baca juga: 4 Hal yang Mendatangkan Rezeki
Pahala Bagi yang Melaksanakan Amalan Istighfar
Dengan banyak beristighfar maka Allah mengampuni dosa kita. Tidak hanya dosa yang berguguran tapi amalan istighfar juga menjadi wasilah atau jalan dikabulkannya doa-doa. Di samping itu, pahala bagi orang yang beristighfar juga disebutkan dalam Al-Qur’an.
اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ
Artinya: “(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.” (QS. Ali ‘Imran: 17)
Pahala orang yang beristighfar Itu disandingkan dengan orang sabar, orang jujur, orang taat dan orang yang bersedekah. Jadi istighfar itu bukan amalan biasa, tapi amalan yang luar biasa. Senilai dengan sabar, senilai dengan orang jujur.
KISAH AMALAN ISTIGFAR SI PENJUAL ROTI DAN IMAM AHMAD RA
Dalam sebuah kisah diceritakan tentang keutamaan istigfhar yang dirasakan oleh seorang penjual roti. Dahulu kala Imam Ahmad bin Hanbal ra (murid Imam Syafi’i) beliau ahli hadist. Di akhir hidupnya, beliau ingin mendatangi sebuah kota di Irak. Lalu tiba di Kota itu, Imam Ahmad tiba di waktu shalat magrib sampai adzan isya beliau ikut shalat dan ingin istirahat sejenak di masjid tersebut.
Kemudian beliau ditegur oleh seorang marbot masjid “Apa yang ingin kau lakukan di sini?”, kemudian sang imam mengatakan bahwa beliau adalah musafir yang ingin beristirahat. Sayangnya, permintaan beliau ditolak dan bahkan didorong-dorong keluar dari masjid oleh sang penjaga masjid karena dikhawatirkan akan tidur di masjid.
Ketika didorong-dorong kemudian di sebelah masjid ada toko si tukang roti. Lalu ditawarkanlah sang imam untuk bermalam di rumahnya. Ternyata, ada satu amalan luar biasa yang nampak dari si penjual roti. Setiap kali orang ini melakukan proses pengolahan pembuatan roti, lisannya tidak pernah berhenti untuk beristighfar. Kecuali kalau diajak ngobrol oleh sang Imam, sosok yang tidak diketahuinya. Kemudian ditanya sejak kapan amalan istighfar ini dilakukan, ternyata amalannya sudah sejak dia bujang.
“Apa manfaat yang kau inginkan dari istighfar sebanyak ini?” Tanya sang Imam kepada si penjual roti.
“Tidak ada apapun yang saya minta kepada Allah kecuali akan diijabah. Kecuali satu ini belum dikasih.” Jawab si penjual roti.
“Lalu apa itu?” Tanya kembali sang Imam.
“Saya minta dipertemukan sama Imam Ahmad.” Jawab lelaki berumur 60 tahunan tersebut.
“Allahu Akbar, istighfarmu inilah yang mendatangkan saya untuk kesini, sayalah Imam Ahmad bin Hanbal.” Akhirnya beliau pun menyampaikan terus terang.
MasyaAllah, itulah salah satu kisah dari buah manis istighfar seorang penjual roti yang hidup pada masa Imam Ahmad bin Hanbal ra.
Baca juga: 5 Syarat yang Harus Dipenuhi Saat Taubat Nasuha
Manfaat Amalan Istighfar, Mulai dari Diberikan Jalan Keluar Hingga Membuka Pintu Rezeki
Dalam suatu hadist disebutkan,
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir)
MasyaAllah itulah tadi manfaat istighfar yang tidak boleh kita sepelekan. Yuk kita perkaya lisan kita dengan banyak berdzikir dan istighfar kepadaNya..
Tidak hanya dengan melakukan amalan istighfar, sahabat juga bisa dapatkan banyak pahala dengan berbagi untuk khitanan 200 anak yatim dan dhuafa di Kota Bekasi. Klik di sini.
