Adakah lelah yang disukai Allah dan RasulNya?
Rasa lelah kerap hal yang manusiawi. Lelah adalah perasaan yang umum dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, rasa lelah bukanlah selalu terkait dengan hal yang negatif. Ketika kita merasa lelah akibat usaha dan dedikasi dalam ibadah, ini sebenarnya bisa menjadi suatu hal yang positif, bahkan bernilai pahala. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan konsep “rasa lelah yang baik” yang dapat mengarah pada ibadah yang lebih mendalam.
8 Lelah yang Disukai Allah dalam Al-Quran

Dalam Al-Quran telah disebutkan beberapa karakter lelah seperti apa yang dinilai sebagai ibadah serta disukai oleh Allah SWT. Di antara rasa lelah yang dimaksud adalah sebagai berikut: Berikut adalah 8 (Delapan) jenis lelah yang disukai oleh Allah SWT
(1). Lelahnya orang yang mencari nafkah untuk keluarganya.

Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. al-Jumū’ah:10)(
2). Lelahnya orang yang berjihad di jalan Allah.
Artinya: “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. at-Taubah: 111)
(3). Lelahnya orang yang berdakwah dan menyeru pada kebaikan.
Artinya: “Dan siapakah yang paling baik perkataanya dari pada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata: sungguh aku termasuk orang-orang muslim yang berserah diri” (Qs. Fussilat: 33)
(4). Lelahnya orang yang belajar dan menuntut ilmu.

Artinya: “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al Mujadalah: 11)
(5). Lelahnya orang yang mengurus keluarga.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Taḥrīm: 6)
(6). Lelahnya orang yang beribadah dan beramal soleh.
Artinya: “Demi masa, Sesungguhnya Manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3)
(7.) Lelahnya orang yang mengandung, melahirkan dan menyusui anak.

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqmān:14)
(8). Lelahnya orang yang dalam kesusahan, kekurangan dan sakit.
Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah:155)
Baca juga: Tanya Jawab Qadha dan Fidyah Bagi Ibu Hamil Menyusui
Lelah yang Disukai Allah SWT: Segala Hal dalam Bentuk Amal Soleh

Rasa lelah yang disukai Allah SWT ialah hal apapun yang diniatkan dalam beramal soleh menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan. Sehingga dedikasi kita yang sungguh-sungguh untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ini adalah bentuk pengorbanan, khusyu’, dan cara membangun kokohnya keimanan. Meskipun bisa menjadi tantangan, rasa lelah ini membawa kebahagiaan dan kedamaian batin yang mendalam. Oleh karena itu, jangan takut untuk merasakan rasa lelah yang baik dalam hidup, apalagi jika semuanya bertujuan untuk menolong sesama dan meraih Ridha Allah SWT, karena itu adalah untuk menggapai rahmat dan ridhaNya.
Itulah tadi 8 lelah yang disukai Allah dan RasulNya. Mudah-mudahan bermanfaat ya sahabat!