“Adakah batasan berbakti kepada orang tua?”
“Apakah berbakti hanya pada waktu tertentu, sepanjang hidup atau bagaimana?”
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa tidak ada batas pengabdian atau batasan berbuat baik bagi anak kepada orangtuanya. Jangankan saat masih hidup, saat sudah meninggal pun masih ada ibadah yang pahalanya bisa diteruskan untuk orangtua. seperti badal haji dan umroh, atau badal puasa.
Diceritakan, ada seseorang datang kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, “Yaa Rasulullah ibuku meninggal, aku ingin berbuat baik. Bolehkah aku berpuasa untuk ibuku?” Kata Nabi, “Lakukan.”
Begitu juga saat qurban, ada orang-orang yang menyembelih hewan qurbannya dan diniatkan pahalanya untuk orangtuanya. Itupun boleh juga dilakukan.
Baca juga: 6 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Wafat
Tidak ada batasan berbakti kepada orang tua
Jadi tidak ada batas untuk berbuat baik kepada orangtua sepanjang kita masih diberikan kehidupan. Bahkan sekalipun sudah tiada, masih bisa kita berbuat baik untuk orangtua.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Contoh, ada seorang anak yang bapak ibunya sudah tiada dan ia ingin bersedekah mushaf quran. Suatu saat, anak tersebut meninggal. Namun mushafnya masih ada, maka pahalanya bukan hanya mengalir untuk si anak tapi juga untuk orangtuanya. Maka kalau niatnya ibadah, maka pahalanya terus mengalir. Jadi tidak ada batas birrul walidain dari seorang anak pada orangtuanya.
“Siapa yang selalu meniatkan aktivitas/ibadahnya untuk bakti pada orangtua, maka Allah langsung jawab di dunia tanpa menunggu akhirat. Sebab ridhaNya Allah dilekatkan pada ridaNya orang tua. Selain itu, di antara tawassul adalah beramal saleh kepada orangtua.” nasihat beliau.
رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa ku dan dosa kedua orang tua ku. Kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu masih kecil.”
Sedekah atas nama orang tua merupakan satu bakti meski raga telah berpisah. Sekaligus ikhtiar terbaik yang bisa kita lakukan untuk menambah berat timbangan pahala orang tua yang telah wafat. Mari bersedekah atas nama orang tua. Sebab, tidak ada batasan berbakti kepada orang tua sampai kapan pun.