“Apakah ada amalan untuk orang tua yang sudah wafat?”

“Apakah ada kesempatan seorang anak untuk berbuat baik kepada orang tuanya yang sudah berpulang?”

InsyaAllah masih ada kesempatan bagi kita untuk berbakti dan membahagiakan orang tua, walaupun ia sudah di alam kubur.

Mungkin kita memang tidak bisa membalas semua jasa orang tua kepada kita, tapi mudah-mudahan dengan ilmu dan amal sholeh menjadi sebagian apa yang bisa kita berikan kepada orang tua.

6 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Wafat

Doakan Orang Tua

Doa adalah amalan yang sudah diterangkan oleh Rasulullah. Doa termasuk amalan yang diijabah dan dikabulkan sebab doanya anak yang sholeh yang mendoakan orang tuanya. Termasuk salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW.

Maka sepantasnya dalam sholat, dalam sujud, setelah shalat, sebelum kita meminta doa untuk diri kita, utamakan doa untuk kedua orang tua dahulu. Setiap waktu waktu berdoa, setiap sujud berdoa, antara azan dan iqomah berdoa, saat hujan berdoa, dan setiap waktu berdoa. Supaya Allah menenangkan hati mereka di alam kubur. Ujar Syekh Ali Jaber rahimahullah dalam satu kajian.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”

Doa untuk yang telah meninggal:

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”

Baca Al-Quran

Niatkan pahala baca Al-Quran untuk orang tua bisa dilakukan sebagai amalan yang dapat mendatangkan pahala untuk orang tua. Setiap mengaji atau selepas mengaji, kemudian berdoa kepada Allah agar pahala bacaan tersebut juga sampai untuk orang tua yang sudah tiada.

Sedekah

Bersedekah atas namanya, dimana saja dan kapan saja bisa menjadi amalan untuk orang tua yang sudah wafat. Berapapun itu nominalnya, walaupun hanya santunan sederhana untuk anak yatim, memberi makan nasi kepada orang miskin. Yang terpenting diniatkan pahala sedekahnya untuk kedua orang tua, baik ibu ataupun bapak. Karena ada malaikat yang bertugas, setelah kita sudah bersedekah atas namanya maka akan sampai cahaya yang begitu indah untuk orang tua. Dan di sanalah mereka diangkat kesusahannya di alam kubur dan menggantikannya dengan rahmat Allah SWT.

Sebagaimana ada seorang yang datang kepada Rasul “Ya Rasulullah, aku punya orang tua sudah meninggal. Apakah boleh saya bersedekah atas nama orang tua? Kata Rasulullah, silahkan bersedekah atas nama ibumu. Jadi setiap sedekah, jangan lupakan niat untuk orang tua, nasihat syekh Ali Jaber rahimahullah.

Qurban

Seorang anak bisa berniat qurban untuk orang tuanya yang telah meninggal dunia. Adapun qurban disini termasuk sedekah, sehingga boleh-boleh saja untuk bersedekah dan memberikan kebaikan kepadanya. Insya Allah pahalanya juga akan sampai kepadanya dan ini menjadi amalan untuk orang tua yang sudah wafat yang bisa dicoba di hari raya Idul Qurban nanti.

Badal Haji

Badal haji atau menggantikan ibadah haji untuk orang yang sudah meninggal dunia diperbolehkan menurut para ulama. Terkait hal ini, dalam hadits seorang wanita bertanya kepada Rasulullah SAW tentang ibunya yang telah bernazar haji tetapi telah meninggal dunia. “Ibuku telah bernazar untuk haji tetapi ia meninggal dunia sebelum menunaikannya. Apakah aku boleh melakukan atas namanya?” Nabi SAW menjawab, “Boleh, berhajilah menggantikannya. Bagaimana pendapatmu jika ibumu memiliki utang, bukankah kamu akan membayarnya? Bayarlah (utang) kepada Allah, karena Dia lebih berhak untuk dilunasi.” (HR Bukhari dan An Nasa’i).

Puasa

Bayarkan hutang puasa orang tua yang sudah meninggal. Hal ini sebagaimana dalam hadist, “Siapa yang meninggal dunia memiliki hutang puasa, maka yang membayarkan adalah keluarganya. (HR. Bukhori dan Muslim)

Sebagai salah satu bentuk perbuatan baik kepada orang tua yang telah tiada, adalah mengganti atau mengqadha puasa orang tuanya. Selain mengqadha puasa, anak (ahli waris) juga bisa melunaskan hutang puasa orang tuanya dengan membayar fidyah.