Bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar?
minal aidzin wal faidzin atau taqobbalallhu minna wa minkum?
di Hari Raya Idul Fitri, setiap muslim berusaha untuk memberikan ucapan juga doa kepada sesamanya di setiap tahun. Tak sedikit yang masih salah dalam pengucapan Idul Fitri. Seperti “minal aidzin wal faidzin” yang diartikan sebagai mohon maaf lahir dan batin.
Tapi tau gak sih? Kalau ucapan “Minal Aidzin Wal Faidzin” memiliki arti “termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang” sebenarnya kurang tepat bila diucapkan.
Yang benar adalah “Taqobbalallahu minna wa minkum” yang memiliki arti “Semoga Allah SWT menerima amalku dan amal kalian”. Ucapan itulah yang digunakan sahabat Rasulullah SAW saat Hari Raya Idul Fitri.
Dalam Kitab Fathul Bari karya Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani. Beliau mengatakan dalam kitabnya itu, “Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubai bin Nufair, ia berkata: “Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: “Taqabbalallahu minnaa wa minkum.” (Fathul Bari, juz II, halaman 446).
Ada yang menambahkan dengan “Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faaiziin.” Ada juga yang menambahi dengan ” Wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.”
Namun, para Ulama menegaskan, tak ada batasan untuk ucapan doa di Hari Raya. Selama artinya baik, maka boleh-boleh saja. Yang terpenting, sebelum Hari Raya tiba, jangan lupa ya bayar zakat fitrahnya.
Zakat Fitrah? UCare Solusinya.