Mengetahui cara membersihkan hati dan pikiran menjadi sesuatu yang berguna bagi seorang insan. Kenapa demikian, ya? Bukankah hati dan pikiran itu tidak nampak rupanya, wujudnya? Namun yang perlu diingat adalah hati (qolbu) mempengaruhi seluruh jasad dan yang lainnya.
Pengaruh & Cara Membersihkan Hati dan Pikiran
Dalam hadist disebutkan tentang pentingnya peranan hati. Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Ancaman Penyakit Hati dan Cara Membersihkan Hati dan Pikiran
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah: 10)
Ancaman penyakit hati itu real adanya. Seseorang akan sangat mungkin iri hati, dendam, dengki, marah, dan penyakit hati lainnya.
Ustadz AdI Hidayat dalam kajiannya mengatakan kalau orang sakit fisik yang terkenal hanya fisikalnya saja. Tapi kalau sudah terkena iri hati, maka bisa sakit seluruh badan. Bila seseorang punya masalah sifat dendam, maka yang keluar adalah emosi yang tidak stabil. Yang akan diingat adalah komentar buruknya. itu akan menular kepada yang lainnya.
Imam An-Nawawi memberi nasihat kepada para pengajar, “Sebelum masuk kelas, stabilkan dulu keadaan emosinya. Jangan sampai mewariskan latar belakang emosi yang tidak baik dan menularkan kondisi fisik yang buruk kepada muridnya karena itu yang akan dikenang.”
Obat bagi penyakit hati dalam Al-Qur’an disebutnya sebagai Asy Syifa.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al – Isra’: 82)
Cara Untuk Membersihkan Hati Dan Pikiran
- Banyak membaca dan mengkaji Al-Quran
Di antara fungsi memahami Al-Quran adalah membersihkan penyakit yang ada dalam jiwa kita. Ada 2 penawar: 1) penawar obat fisik (dawa’); 2) obat jiwa. obat yang tidak bisa ditangani oleh makhluk dinamakan dengan Syifa. Dalam hal ini, Al-Quran adalah syifa, penawar, obat sekaligus menyembuhkan penyakit fisik yang tidak bisa ditangani oleh dawa’ atau obat medis.
- Perbanyak shalat malam yaitu shalat Tahajud. Waktu sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk bermunajat kepadaNya. Disunnahkan bagi seorang muslim untuk melaksanakan shalat Tahajud.
Allah SWT berfirman,
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS. Al-Muzzammil: 6)
Baca juga: 3 Cara Meraih Cinta Allah Azza Wa Jalla
- Banyak melakukan puasa. Di antara fungsi puasa yaitu memperbaiki perilaku yang tidak baik dan membersihkan jiwa yang buruk.
- Memperbanyak istighfar dan bertaqarrub kepada Allah. khususnya di penghujung malam menjelang waktu fajar. Dalam Al Quran disebut dengan Sahar.
“Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Az-Zariyat: 18)
- Memilih teman yang baik, berkumpul dengan orang yang shaleh. Karena dengan bergaul kepada teman akan memberikan pengaruh besar dalam hidup kita. Untuk itu, carilah dan jadilah teman yang baik, yang sholeh/ah, dan bisa membawa kebaikan untuk orang-orang di sekitar.