Cari Tahu 2 Tanda Keberhasilan Puasa Sebelum I’tikaf
tanda keberhasilan puasa

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Sahabat, bagaimana kita mengetahui adakah tanda keberhasilan puasa yang melekat pada diri kita sebelum masuk ke pekan terakhir Ramadan?

Berjalannya waktu, semoga masih ada beberapa hari ke depan untuk perbaiki amalan, tingkatkan ibadah di pekan-pekan terakhir bulan Ramadan 1445H.

Mengukur Tanda Keberhasilan Puasa untuk Menuju Takwa

Tanda Keberhasilan Puasa

Dalam Al-Quran disebutkan setidaknya mesti dicapai hal ini pada rangkaian ayat puasa khususnya ayat 183.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

Baca juga: Apakah I’tikaf Harus di Masjid?

2 Tanda Keberhasilan Puasa

Tanda Keberhasilan Puasa

Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya menyampaikan terkait dua tanda keberhasilan puasa sebelum I’tikaf. Saat Ramadan berlanjut semakin meningkat ketakwaan dan konsisten. Maka takwa ada 2, yaitu:

1. Meningkatnya ibadah dan penghambaan kita kepada Allah

Shalat kita, tilawah, istighfar dan taubat kita kepada Allah SWT akan mengantarkan pada ketaatan yang optimal. Di antara takwa adalah meningkatnya ibadah. Sebagaimana surah Al Baqarah ayat 2-3.

“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”

tanda keberhasilan puasa

Puasa memanggil kita dengan panggilan iman. Sehingga meningkat kualitas dan kuantitas ibadah kita di hadapan Allah. Ia mendirikan shalat dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Karena itu orang orang yang bangun shalat malam maka disifati oleh Allah sebagai sifatnya orang takwa.

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.” (QS. Adz-Dzariyat: 15-17)

Jangan sampai Allah bentangkan kesempatan yang luas, tapi tidak kita manfaatkan waktu waktu yang ada di bulan Ramadan.

2. Baiknya dimensi sosial, interaksi sosial kita kepada sesama

Apakah implementasinya nampak pada kehidupan sosial? Maka kita harus interaksi yang baik kepada sesama agar mencegah diri kita daripada perbuatan yang menyimpang, mungkar dan rusak. Serta apapun perbuatan terlarang tidak dilakukan.

Hikmah Zakat dari Sisi Sosial

Maka ketika Nabi memberikan gambaran kesuksesan orang berpuasa, maka Nabi SAW menyampaikan bahwa puasa yang benar adalah perisai bagi pelakunya. Ia tidak akan berkata kotor dan menjaganya dari perkataan yang tidak elok. Ia menjaga dirinya danperilakunya dari segala hal provokasi dan keburukan. Semua itu adalah gambaran dari sikap sosial.

Maka cek hubungan kita kepada Allah, kepada pasangan, kepada keluarga, kerabat dan tetangga. Sehingga menjadi pengingat bagi kita untuk menyiapkan kondisi terbaik saat kembali kepada Allah SWT. Maka kita saling doakan agar menjadi bangsa yang baik dan diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

More
articles