Apa keutamaan Lailatul Qadar?

Lailatul Qadr terjadi pada malam bulan Ramadan, dan peluang terjadinya semakin besar ketika masuk pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan hingga malam-malam ganjil. Maka berjagalah pada malam 21 sampai 29 atau akhir Ramadan. Karena sangat mungkin terjadinya malam lailatul qadr, oleh karenanya dianjurkan perbanyak amalan untuk mengejar Lailatul Qadr atau malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Keutamaan Lailatul Qadar

Apa saja keutamaan pada malam tersebut?
1. Lebih baik daripada 1000 bulan (QS. Al-Qadar)
Artinya bila seorang muslim beribadah pada malam tersebut akan dilipatgandakan bahkan lebih baik nilai ibadahnya daripada ibadah 1000 bulan (83 tahun lebihh).

2. Malam Pengampunan Dosa
“Barang siapa menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan hanya mencari pahala dari Allah, maka akan terampuni dosa-dosanya yang lalu maupun yang baru.” (HR. Bukhari Muslim)

3. Malam Turunnya Para Malaikat
Untuk mengaminkan doa umat dan memohonkan ampunan bagi mereka yang beribadah malam tersebut (QS. Al-Qadar)

Amalan untuk Meraih Lailatul Qadr

Di antara amal soleh yang bisa dikerjakan pada malam Lailatul Qadr adalah shalat, tilawah Al-Quran, berdzikir, istighfar, taubat, dan ibadah lainnya agar kita termasuk di antara hamba-hamba Allah yang mendapat keutamaan dari Lailatul Qadr.

Habib Muhammad bin Abdullah Alhaddar dalam kitab An-nafahaat Arramadhaniyah mengatakan
“Siapa yang ingin mendapatkan Lailatul Qadr hendaklah menjaga 3 hal ini selama bulan Ramadan:

1. Meninggalkan dosa dan maksiat apapun sebagaimana kita meninggalkan makan minum di siang hari Ramadhan
2. Jangan tinggal shalat tarawih sepanjang bulan Ramadhan
3. Jangan tinggalkan shalat berjamaah selama Ramadhan terutama jamaah Isya dan Subuh

Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?

Ada beberapa pendapat para ulama berdasar hadist-hadist Nabi Muhammad SAW mengenai kapan tepatnya Lailatul Qadar, dengan pendapat terbanyaknya mengatakan:

“Lailatul Qadar kemungkinan bisa terjadi di malam ganjil pada 10 hari terakhir yaitu antara malam 21, 23, 25, 27 atau 29. Dengan ciri-ciri tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, dan keesokan harinya cahaya matahari tidak terik menyinari bumi.” (HR. Ahmad)

*kabarnya karena banyaknya malaikat kembali ke langit, hingga kepak-kepak sayap mereka menghalangi cahaya matahari sampai ke bumi.

Apa yang Dilakukan pada Lailatul Qadar?

Ustadzah Halimah Alaydrus menyampaikan beberapa amalan yang bisa dilakukan yaitu:

1. Perbanyak ibadah seperti shalat sunnah, baca Al-Quran, sedekah, dll
2. Perbanyak doa, sebab doa mustajab
3. Perbanyak dizikir yang diajarkan Nabi kepada Sayyidah Aisyah ra:
   Dari Aisyah ia berkata, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah jika aku mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan waktu itu?’ Rasulullah bersabda, ‘Ucapkanlah: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku).’ (HR. Tirmidzi; shahih)\

Baca juga: Cari Tahu 2 Tanda Keberhasilan Puasa Sebelum I’tikaf

Meraih Lailatul Qadar dan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW

Melalui hadist di atas maka doa lailatul qadar yang diajarkan Rasulullah adalah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
(Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii)
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.

Itulah keutamaan Lailatul Qadar, amalan yang bisa dilakukan serta doa yang bisa dipanjatkan sebagaimana yang telah Rasulullah SAW ajarkan. Mudah-mudahan kita dapat keberkahan dari Lailatul Qadar melalui amalan-amalan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW untuk para umatnya.