Sahabat darmacare, tentu di satu sisi begitu berat ujian dan penderitaan saudara-saudara di Palestina. Tapi di sisi lain seluruh dunia seakan tahu gambaran manusia-manusia tangguh yaitu mereka yang berada di Palestina.
Ragam Hikmah dari Perjuangan Palestina: Semakin Semangat Membantu
Banyak orang mulai tertarik membela dan menyuarakan Palestina, mulai rutin untuk membaca Al-Quran, dan bahkan diam-diam banyak orang yang tertarik dan ingin masuk ke dalam agama Islam. Sebagai muslim, kita juga lebih semangat membantu dengan tenaga, dan lebih ingin sebisa mungkin bicara tentang Palestina dan hak Palestina lebih luas. Sebab sebagaimana yang diketahui, bahwa Palestina memiliki andil untuk kemerdekaan Indonesia. Merekalah yang menerima proklamasi dan mendukung kemerdekaan Indonesia kala itu.
Baca juga: Fatwa MUI Soal Dukung Perjuangan Palestina, Termasuk Haram Mendukung Produk Pro IsraelKini perlu seluruh dunia tahu bahwa label Israel adalah penjajah yang merampas tanah Palestina. Dan bangsa Palestina berjuang untuk merebut kembali tanah mereka dari penjajah. Tugas kita adalah perbanyak doa untuk Palestina. Seperti saat bangun tidur, Allah senantiasa mendengar doa kita. Siapa tahu dengan doa tersebut mereka yang kelaparan menemukan makanan dan minumannya. Mau doa berbisik, pelan atau lantang, maka Allah Maha Tahu segalanya.
Hikmah dari Perjuangan Palestina: Semakin Banyak Berdoa
Aa Gym mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa Allah SWT Maha Melihat segala sesuatu. Allah SWT pasti akan melihat semuanya. Sekarang kita umat Islam tersadarkan agar masjidil Aqsha dibebaskan. Kita memang tidak merasakan secara langsung perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Yang kita bisa lakukan adalah perbanyak doa.
Kisah Bang Onim Tentang Hikmah dari Perjuangan Palestina
“Sebelum tidur, kami sudah mengucapkan dua kalimat syahadat karena belum tentu kami bisa melihat matahari pagi. Setiap sebelum tidur kami Semua anak-anak dan istri saya, kami berwudhu karena belum tentu kami bertemu dengan Cahaya matahari pagi. Shalatnya benar-benar tepat waktu, zikirnya setiap detik dan mengingat kepada Allah, sehingga namanya panik dan depresi pasti ada. Jadi memang hikmahnya luar biasa. Warga Gaza sendiri mengatakan apa yang kami alami sudah dicatat di lauhil mahfudz, ajal tidak bisa dimajukan dan tidak bisa dimundurkan. Dan kalaupun kami ditimpa cobaan seperti ini, tentu sudah diberikan ketabahan oleh Allah SWT. Tentunya teman-teman disini, kita harus berdoa dan berikan kekuatan dan ketabahan bagi saudara-saudara kita di Palestina.” Ujar Bang Onim, relawan Indonesia di Gaza.
Di samping itu, Aa Gym mengingatkan bahwa orang yang paling baik adalah yang mengingat mati dan mempersiapkan kehidupan sesudah mati. Orang Palestina tentu banyak orang-orang yang paling sering mengingat mati dan bagus persiapannya. Bahwasanya lupa kepada Allah adalah musibah yang besar.
“Kondisi dari saudara di Gaza itu antara dhuafa dan orang kaya itu levelnya sama. Yang dhuafa biasanya antri dan mendapat bantuan, kini tinggal di camp pengungsian. Orang kaya yang punya money changer, showroom mobil, tinggalnya di camp pengungsian. Yan tadinya orang kaya itu tidak menerima bantuan, kini menerima bantuan. Pada saat terjadi peperang kekuatan iman muslimin palestina, jika hari ini kita ditakdirkan meninggal sudah tercatat, tapi bagaimana caranya kita berikhtiar menghindari wilayah yang sudah di kepung oleh pihak Israel. Kalaupun mereka diarahkan dari Gaza Utara ke Selatan dan meniggal, itu sudah takdir mereka. Yang namanya ajal sudah ditentukan, mau dibawah terowongan juga kalau sudah ajal tetap meninggal. Prinsip kami, sebesar apapun atau dan sekecil apapun peluru yang dimiliki penjajah, akan tetapi belum tertulis nama bang Onim, maka bismillah saja.” Cerita bang Onim.
Sahabat, betapa banyak pelajaran dan hikmah dari perjuangan Palestina yang bisa kita ambil. Segala hal yang terjadi di atas bumi ini tentu atas izin dan kuasaNya. Mari bersama terus kita berisik untuk menyuarakan kebaikan demi kemerdekaan Palestina. Mari kita doakan agar saudara-saudara kita di sana senantiasa diberikan ketabahan, kekuatan serta perlindungan dari Allah Ta’ala.
