Terdapat kelebihan anak yatim dalam islam. Begitu pentingnya anak yatim dalam ajaran islam. Sebagaimana yang tertuang dalam surat Ad-Duha. “Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya).” (QS. Ad-Duha: 9-10). Allah SWT memerintahkan kita supaya memberi perhatian kepada anak yatim.
Memperhatikan Anak Yatim dalam Islam
Salah satu mensyukuri nikmat Allah adalah memberi perhatian kepada anak yatim dalam islam. Apapun yang kita dapatkan dari rezeki, kemudahan, kebahagiaan dan kesenangan boleh kita ceritakan kepada orang sholeh yang mendoakan. Kita boleh memberikan tidak hanya dari sisi uang, dana dan keperluan sehari-hari tapi juga memberikan perhatian kasih sayang. Allah juga sangat senang kepada orang yang suka memberikan rezeki kepada anak yatim, apalagi anak yatimnya miskin.
Baca juga: Menyingkap Anjuran Menyantuni Anak Yatim
Rasulullah: Pernah Menjadi Anak Yatim dalam Islam
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam sendiri menghadapi proses keyatiman. Apa hikmahnya Rasulullah jadi yatim? Memang Rasulullah dibedakan dengan manusia yang lain. Rasulullah adalah Nabi sekaligus manusia yang dicintai Allah. Jadi tidak ada yang lebih cinta selain Allah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan Rasulullah yatim supaya Allah sendiri yang mendidik Rasul dari sebelum jadi Nabi hingga menjadi Nabi.
Dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda “Addabani rabbi fa ahsana ta’dibi” (Tuhanku telah mendidikku dan dengan demikian menjadilah pendidikanku yang terbaik).
Hikmah lainnya, kalau kita memberikan perhatian kepada anak yatim sesungguhnya seperti kita memberikan perhatian kepada Rasulullah. Sebagaimana kita cinta yatim, berarti kita cinta Rasul. Oleh karena itu dalam hadist mengisyaratkan tentang dua jari seakan saking rapat dan dekatnya orang yang menanggung anak yatim dengan Rasulullah. Orang yang menanggung anak yatim, terjamin masuk surga bersama Rasulullah SAW.
Baca juga: 5 Cara Memuliakan Anak Yatim
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Al-Bukhari no. 4998 dan 5659).
Siapa yang tidak mau mendapatkan kebahagiaan ini?
“Orang yang menanggung hidup anak yatim, maka bila sakit ia disembuhkan, menolak bala, menjauhkan musibah, mendatangkan berkah, malaikat selalu ada di rumah, dicahayakan oleh Allah, mendatangkan rezeki yang berlipat ganda.” ujar Syeikh Ali Jaber rahimahullah.
Membahagiakan Anak Yatim dalam Islam: Dukung Program Semarak Yatim Bahagia
Kegiatan Semarak Yatim Bahagia atau SYB merupakan program UCare Indonesia bersama anak-anak yatim dhuafa di bulan Muharram. Program ini mengandung konsep edukasi dan hiburan. Mereka akan diajak bersenang-senang dalam setiap rangkaian kegiatan.
InsyaAllah setiap anak akan mendapatkan:
- Kado yatim
- Paket Peralatan Sekolah
- Biaya Santunan
- Starter Kit
Ada 3 paket donasi yang tersedia:
- Paket Jannatu Na’im: Rp 250.000
- Paket Jannatul Firdaus: Rp 500.000
- Paket Jannatu ‘Adn: Rp 350.000
Bagi sahabat yang mendukung kegiatan Semarak Yatim Bahagia dapat berdonasi di sini.
Atau sedekah melalui nomer rekening berikut:
BSI 685 664 7010
Mandiri 167 000 2432 085
BCA 066 327 1960
Bank Muamalat 3050 7000 73
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Informasi lengkap dan konfirmasi:
Telp. (021) 8896 0316
Hotline. +62 8222 3339 773