Apa Saja Keutamaan dan Amalan Bulan Sya’ban?
Keutamaan dan Amalan Bulan Sya'ban: Waktu Terbaik untuk Memperbanyak Amal Saleh

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Memasuki bulan Sya’ban, apa sajakah keutamaan dan amalan bulan Sya’ban?

Sya’ban adalah bulan yang kebanyakan manusia itu lalai terhadapnya. Karena keberadaan bulan Sya’ban di antara bulan Rajab yang dimuliakan dan Ramadan yang penuh dengan keberkahan.

Di bulan Sya’ban amal-amal itu dilaporkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karenanya, Rasulullah SAW senang ketika amal tersebut diangkat ketika dalam keadaan beriman. Karena itu bulan Sya’ban dianjurkan perbanyak ketaatan di sisi Allah SWT.

Dalil Keutamaan dan Amalan Bulan Sya’ban

Keutamaan dan Amalan Bulan Sya’ban

Ada beberapa Riwayat tentang bulan Sya’ban. Rasulullah SAW perbanyak bulan puasa di bulan Sya’ban dibanding bulan-bulan lainnya. Dari beberapa Riwayat disebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan adalah perbanyak puasa. “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah.” (Lathoif Al Ma’arif, 235)

Meraih Keutamaan dan Amalan Bulan Sya’ban dengan Berpuasa

keutamaan dan Amalan Bulan Sya'ban

Tentang makna puasanya Rasulullah  SAW yang lebih banyak dari puasa di bulan-bulan lainnya mengandung 3 makna menurut Ibnu Qoyyim.

Pertama, karena di bulan Sya’ban amalan-amalan diangkat oleh Allah SWT. Rasulullah sangat senang ketika amalannya diangkat dalam keadaan beribadah puasa.

Kedua, sebagai pengagungan Ramadan dengan puasanya di bulan Sya’ban. Akan tetapi ini sebagai pengagungan akan datangnya bulan Ramadan. Sehingga ini seperti kita melakukan shalat fardhu yang diiringi dengan adanya sunnah rawatib.

Ketiga, Rasulullah biasa melakukan puasa 3 hari dalam sebulan. Kemudian dikumpulkanlah di bulan Sya’ban jika ada hari-hari yang tidak puasa di bulan sebelumnya.

Diangkatnya Amalan Sebagai Keutamaan Bulan Sya’ban

keutamaan dan Amalan Bulan Sya'ban

Tentang diangkatnya amal oleh malaikat yaitu amal-amal hambaNya kepada Allah Subhanahu Wa Taaka ada 3 bentuknya.Pertama, dilaporkan setiap hari yaitu pada waktu shalat Subuh dan shalat Asar. Jadi bergantinya malaikat yang bertugas pada waktu malam dan pada waktu siang. Malaikat yang bertugas di malam hari kemudian melaporkan kepada Allah SWT, dan Allah SWT bertanya tentang hambaNya.

Hadis dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, “Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Para Malaikat dimalam dan siang hari silih berganti mengawasi kalian, dan mereka berkumpul pada saat shalat Subuh dan shalat Ashar, kemudian para malaikat yang mengawasi kalian semalam suntuk naik (ke langit).Allah menanyakan kepada mereka, padahal Dia lebih mengetahui dari mereka, “Dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?”Mereka menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan shalat.” (HR. Ahmad 8341, Bukkhari 555, Muslim 1464 dan yang lainnya).

Kedua, dilaporkan setiap pekanan yaitu pada hari Kamis. Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu mengabarkan, “Aku pernah mendengar Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,Amalan-amalan manusia dilaporkan kepada Allah setiap hari Kamis malam Jumat. Orang yang memutus tali silaturahmi, amalannya tidak akan diterima. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Memetik Hikmah dari Perjalanan Para Nabi dan Rasul

Ketiga, dilaporkan setiap tahunan yaitu pada bulan Sya’ban. “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Memahami Keutamaan dan Amalan Bulan Sya’ban untuk Melatih Diri di Bulan Ramadan

keutamaan dan Amalan Bulan Sya'ban

Sehingga selain perbanyak puasa, juga bisa diikuti dengan  melakukan amalan-amalan ibadah yang lain seperti membaca Al-Quran, sehingga bisa menjadi pelatihan untuk target khatam di bulan Ramadan. Selain itu perbanyak zikir, sedekah, dan melakukan amal-amal Kebajikan. Melakukan shalat lima waktu secara berjamaah.

Maka di bulan Sya’ban ini diusahakan komitmen dalam membiasakan diri shalat lima waktu baik Isya dan Subuh secara berjamaah. Serta memanfaatkan waktu saat kita sedang berpuasa yaitu dengan memperbanyak doa. Karena doa orang yang berpuasa termasuk doa yang diijabah oleh Allah SWT.

More
articles