Keutamaan Doa di Bulan Ramadan
100 Hari Menuju Ramadhan 1446

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Menyambut bulan suci terdapat doa di bulan Ramadan yang dapat kaum muslim amalkan. Ramadan selain bulan Al-Quran, juga bisa memberikan kesan sebagai bulan terkabulnya doa atau bulan doa. Tidak terbatas hanya pada Ramadan saja kita berdoa, tapi kita juga bisa berdoa di bulan selain Ramadan. Namun, alangkah istimewanya bila kita memaksimalkan banyak berdoa di pagi, siang, sore dan malam bulan Ramadan. Doa di bulan Ramadan lebih istimewa di bandingkan bulan-bulan yang lain.

Keutamaan Doa di Bulan Ramadan

doa di bulan Ramadan

Dalam kesempatannya, ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa bulan Ramadan itu ayatnya satu paket dari surat Al-Baqarah ayat 183-187. Seperti kaidah fikih tentang puasa, siapa yang dibolehkan tidak berpuasa dalam kondisi apa, menggantinya seperti apa, dan kemuliaan tentang waktunya bulan Ramadan.

Kemudian, pada ayat 186 spesifik membahas tentang isyarat doa.

 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 

Arab-Latin: Wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn

Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Surat Al-Baqarah Ayat 186)

 

Saat momentum Ramadan tiba, tentunya banyak orang-orang yang ingin mendekat kepada Allah SWT. Bukan hanya pada zaman Nabi, tapi juga berlaku pada orang-orang beriman di zaman ini.

doa di bulan Ramadan

Dalam ayat di atas tadi dapat dijabarkan tentang kata ‘Ibad’. Ibad terbagi menjadi 2 ada hamba yang taat, ada hamba yang berlaku maksiat. Ketika taat maka ia soleh, dan ketika ia bermaksiat maka ia salah. Pada golongan pertama, yang soleh akan meningkatkan kesolehannya dan terus mendekat kepada Allah Swt. Karena itu tidak heran jika para ulama juga semakin membangun ketaatan kepada Allah Swt. Meningkatkan apa yang mampu dilakukan kepada Allah SWT di bulan Ramadan.

Pada golongan kedua, pelaku maksiat pun dibuka pintu untuk mendekat kepada Allah SWT. Seburuk-buruknya manusia, kasih sayang Allah SWT akan selalu mendekat pada diriNya. Itu sebagai bukti petunjuk kepada Allah SWT. Bagi yang merasa banyak dosa, jangan berputus asa dari Rahmat Allah SWT.

Fiqih doa itu, kapan pun dimohonkan sesungguhnya pasti dijawab oleh Allah Swt sesuai kebutuhan. Karena Allah akan mengabulkan apa yang dibutuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Apalagi ada maslahatnya dunia ataupun akhirat, maka akan Allah berikan. Pada waktunya akan Allah berikan sesuai dengan waktu terbaik menurutNya.

“Maka kalau doanya ingin cepat dikabulkan maka harus segera respon panggilan Allah dan meningkatkan keimanan.” Nasihat ustadz Adi.

Baca juga: Kiat dan Strategi Menyongsong Ramadan

Doa di Bulan Ramadan yang Bisa Diamalkan Sejak Awal Ramadan

doa di bulan Ramadan

Apa saja doa-doa yang dianjurkan bahkan diajarkan lafadznya oleh Nabi SAW.  Kita akan ambil doa pada ibadah pertama saat memasuki bulan Ramadan yaitu ibadah di malam hari, seperti solat Tarawih.

Di antara doa spesial untuk menyambut malam pertama bulan Ramadan. Kita juga dianjurkan untuk menghidupkan setiap malam bulan Ramadan. Para Ulama juga menempatkan doa-doa ini di setiap malam bulan Ramadan.

Sebagaimana dalam HR. Tirmidzi no. 3513

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ  قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

 

Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, sungguh Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, Karena maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Anjuran Perbanyak Memohon Ampun dan Doa di Bulan Ramadan

Maka setiap muslim dianjurkan perbanyak doa ini sejak memasuki malam pertama bulan Ramadan, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni”

Boleh jadi itulah doa untuk mendapatkan wasilah kita dalam memperoleh ampunan Allah. Allah SWT memberikan petunjuk kepada Rasulullah untuk mengajarkan kepada istrinya tentang doa-doa spesifik selama Ramadan, terutama doa pada malam Ramadan.

Doa ini dibacakan pada sela-sela tarawih. Jika setelah dua rakaat, maka sempatkan untuk membaca doa itu dengan ketenangan.

More
articles