Bagaimana Panduan Muslim Memandang Konflik Rusia dan Ukraina?
Konflik Rusia dan Ukraina

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Konflik Rusia dan Ukraina kini tengah menjadi sorotan dunia Internasional. Dimulainya perang setelah Presiden Putin mengakui deklarasi kemerdekaan dua daerah timur Ukraina yakni Donetsk dan Lunansk pada 21 Februari 2022. Tidak hanya pertikaian di bidang kemiliteran, infrakstruktur, dan ekonomi. Namun juga akan mempengaruhi dampak-dampak militer negara lain.

Bagaimana Islam Memandang Situasi Konflik Rusia dan Ukraina?Konflik Rusia dan Ukraina

Sikap muslim saat menyikapi konflik yang terjadi antara 2 pihak atau lebih yang bertikai/bersengketa, maka orang islam sejatinya harus menjadi penengah dan memberi solusi yang tidak memprovokasi 1 atau 2 pihak untuk mengambil keuntungan sehingga bisa menghancurkan 1 atau 2 pihak yang bertikai. Artinya, seorang muslim hendaknya menawarkan solusi yang menyenangkan dan mendamaikan keduanya.” Ujar Ustaz Adi Hidayat, Lc., M.A dalam kajian online di laman youtubenya (28/02/2022)

Baca juga: Amar Makruf Nahi Mungkar yang Diperintahkan Allah SWT

 

Di Luar Konflik Rusia dan Ukraina: Kisah Keteladanan Rasulullah Saat Terjadi Pertikaian

Konflik Rusia dan Ukraina

Memandang konflik Rusia dan Ukraina yang menjadi sorotan global, jauh berabad-abad yang lalu pertikaian juga terjadi saat peristiwa pelatakan hajar aswad. Yang mana pada saat itu, terjadi persilisahan menganai peletakan hajar aswad setelah direnovasinya kabah. Beliau mendamaikan potensi konflik di antar suku-suku Arab saat itu. Demikian, Ketika nabi datang ke yatsrib Ketika ada 2 pihak yang ada konflik yang bahkan menghilangkan potensi nyawa antara keduanya.

 

Selain peristiwa terkait hajar aswad. Beliau juga pernah datang ke Yatsrib, selain membangun masjid beliau juga turut mendamaikan kedua suku yaitu suku Aus dan Khazraj. Hilang konflik selama 6 abad itu, dipersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar sehingga menutup celah-celah konflik sosial.

Baca juga: 5 Cara Menahan Diri dari Marah

 

Konflik Rusia dan Ukraina Serta Pandangan Al-quran Menyikapi Pertikaian

Konflik Rusia dan Ukraina

Agama islam memandang jika ada dua bagian kelompok insan beriman yang bertikai maka harus datang dengan ishlah (perdamaian) berupa solusi yang mencerahkan.

 

Dalam Al-qur’an telah disebutkan, yang artinya…

Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain, maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 9-10)

 

Mari kita doakan semoga konflik Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini bisa menemukan titik terang, solusi sehingga bisa saling berdamai satu sama lain. Agar tidak lagi ada pertumpahan darah, kerusakan dan kesedihan untuk kedua bangsa tersebut.

 

More
articles