Pesan untuk para muslimah, sesungguhnya pada tiap perintah Allah Ta’ala tersimpan banyak kebaikan dan hikmah di dalamnya.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa penting untuk diketahui bahwasanya dalam jiwa manusia ada 2 potensi. satu, potensi takwa yaitu sumber inti kebaikan. kedua, nafsu. jika semua sumber yang keluar sifat fujur maka yang keluar adalah yang buruk. Jika tidak keluar dari takwanya, maka keluar dari sifat nafsunya. Tapi jika yang keluar dari takwa maka yang keluar adalah baik.
Sebagaimana dua potensi itu yang tertuang dalam ayat Al-Quran surat Asy-Syams ayat 8
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا
Artinya: “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.”
Pesan untuk Para Muslimah untuk Menjaga Hukum Allah SWT
Adapun seorang muslimah dengan keindahannya, maka diperintahkan untuk berjilbab demi menjaga kemuliaannya sekaligus mengaktifkan jiwa takwa. Jika seseorang menjaga hukum Allah, maka hamba tersebut akan terjaga. Tapi sebaliknya, ketika ada perempuan yang membuka bagian yang seharusnya ia tutup, maka yang aktif di lawan jenisnya itu nafsunya. Itulah sebabnya aurat dijaga, agar tidak terganggu dan terlukai dirinya, tidak terpancing keadaan nafsu dari lawannya. Itulah sebabnya Allah tutup, agar kehormatan seorang wanita terjaga dan tidak mengganggu yang lainnya.
Baca juga: Reminder: Salah Satu Syarat Sah Shalat Menutup Aurat
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan tentang doa yang dapat diamalkan (berlaku untuk muslimah) ketika sedang berada di suatu tempat,
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Bismillahilladzi laa yadlurru ma’asmihi syaiun fil ardli wa laa fissamaai wahuas samii’ul ‘aliim“.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
Doa di atas diamalkan sebagai benteng untuk diri agar selalu dijaga Allah dari segala keburukan dan kejahatan. Karena penjagaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Sebaik-baik Penjaga.
Pesan untuk Para Muslimah: Teguh Pada Pendirian
Hal ini berkaitan erat sebagaimana dalam surat Fussilat, ketika seorang hamba mendekat kepada Allah maka Allah turunkan malaikat untuk menjaganya.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS. Fussilat Ayat 30)
Jaminan Allah SWT Bagi yang Menjaga Hukumnya
“Orang yang istiqomah mendekat dan mengerjakan sesuatu karena Allah. Ibu berhijab karena Allah, kata Allah, siapapun hambaku yang melakukan segalanya karena Aku. maka Allah akan turunkan malaikat khusus untuk menjaga ia dalam hidupnya.” Terang ustadz Adi Hidayat.
Maka sesungguhnya kewajiban dan perintah Allah kepada kaum muslimah untuk berhijab ialah untuk menjaga kehormatannya. Juga untuk mellindungi ia dari perbuatan yang tidak menyenangkan.
