Gempa bumi tektonik yang menimpa wilayah Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat tidak hanya meninggalkan trauma bagi masyarakat setempat, namun juga menyisakan bangunan-bangunan yang luluh lantak. Mulai dari gedung pemerintahan, sarana publik, hingga tempat tinggal mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan tidak sedikit yang tinggal puing-puing saja.
Butuh waktu yang tidak sebentar untuk “menghidupkan kembali” kondisi saat ini agar semuanya pulih seperti sedia kala. Maka dibutuhkanlah orang-orang baik yang turut andil untuk “menghidupkan kembali” kondisi di sana. Termasuk membangun kembali sarana ibadah seperti masjid bagi umat muslim di Mamuju.

Alhamdulillah, berkat kebaikan dan kepedulian DarmaCare, pada hari Jumat 12 Maret 2021 (ba’da dzuhur) Ucare Indonesia meresmikan masjid sementara Nurul Ihsan di Dusun Petakeang, Desa Galung, Kec. Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Acara peresmian masjid dihadiri oleh tokoh masyarakat, di antaranya Firdaus Wahid selaku Kepala Camat, Muslimin selaku Lurah, Ali Fahudin selaku Kepala Dusun Patakeang, Kepala Lingkungan, dan 100 warga lebih yang turut menyaksikan peresmian masjid Nurul Ihsan. Masjid ini didirikan di Dusun Patakeang, dimana masjid-masjid yang sebelumnya berdiri disana ikut hancur karena gempa.

Kepala Camat dan pengurus masjid Nurul Ihsan mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Ucare yang telah memberikan perhatian dan sumbangsih untuk bantu mendirikan kembali masjid sementara bagi masyarakat sekitar. Mereka berharap masjid tersebut bisa menjadi pusat kegiatan, apalagi bulan suci Ramadhan akan tiba.
“Hari ini kami launching Masjid Nurul Ihsan, semoga masjid ini bisa bermanfaat bagi umat islam. Khususnya bagi dua dusun di Kecamatan Mamuju.” Tutur Pak Teguh Wahyudi selaku tim Ucare Indonesia.

Alhamdulillah, sambut Ramadhan yang tinggal menghitung hari, masjid sementara telah berdiri. Harapannya, semoga masjid Nurul Ihsan ini bisa memberikan banyak kebaikan bagi masyarakat sekitar.
Terakhir, semoga setiap sedekah yang sahabat DarmaCare keluarkan untuk pembangunan masjid, bisa menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak terputus.