Bagaimana Sikap Saat Doa Belum Terkabul? Coba 6 Hal Ini!
Bagaimana Sikap Saat Doa Belum Terkabul

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

“Bagaimana sikap saat doa belum terkabul yang semestinya dilakukan seorang muslim?”

Ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari tertundanya pengabulan doa. Setiap doa pasti akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, asalkan kita memenuhi semua syarat-syarat yang telah ditentukan dalam syariat mengenai sebab-sebab terkabulnya doa.

Memang, terkadang kita merasa telah berdoa kepada Allah ta’ala dengan sungguh-sungguh. Kita telah memohon kepada Allah berkali-kali dan menunggu jawaban Allah ta’ala dengan sabar da am waktu yang cukup lama. Namun, terkadang kita merasa tidak mendapat jawaban dari Allah ta’ala.

Lalu, bagaimana sikap dan apa yang seharusnya kita lakukan? Berputus asa dan berhenti berdoa? Tentu saja tidak. Sebagai seorang yang beriman, tentunya kita menyadari bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala pasti akan mengabulkan semua yang kita minta kepada-Nya. Jika sampai saat ini masih ada doa kita yang belum dikabulkan oleh Allah ta’ala, pasti Allah memiliki rencana lain yang jauh lebih indah.

Bagaimana Sikap Saat Doa Belum Terkabul?

Bagaimana Sikap Saat Doa Belum Terkabul

Maka sebagai seorang muslim yang beriman, hendaknya kita harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

6 Sikap Saat Doa Belum Terkabul

Sikap Saat Doa Belum Terkabul1. Tetap berprasangka baik kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Yakinlah bahwa Allah ta’ala akan menjawab doa dan meng-abulkan semua yang kita minta kepada-Nya. Jika kita merasakan bahwa ada doa kita yang belum memiliki tanda-tanda akan dikabulkan oleh Allah ta’ala, jangan pernah putus asa. Sebab, Allah Subhanahu wa ta’ala hanya akan memberikan yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.

Seharusnya kita tetap berbaik sangka kepada Allah ta’ala dan terus berdoa dengan lebih bersungguh-sungguh lagi. Jangan lupa lakukan evaluasi, mungkin adab-adab doa yang belum kita penuhi, atau kita berdoa dengan setengah hati. Dengan begitu, kita berharap ketenangan akan kembali bisa kita rasakan, dan manisnya iman akan terus kita nikmati.

Baca juga: 14 Waktu Terbaik untuk Berdoa Agar Cepat Dikabulkan

2. Perkuat keimanan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Dari Abdurrahman bin Abi Laila dari Suhaib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh luar biasa urusan seorang mukmin, semua urusan baik untuknya dan kebaikan ini tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Selama dia mendapatkan kenikmatan dari Tuhannya, maka dia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila dia mendapatkan suatu musibah, maka dia bersabar dan itulah yang terbaik baginya.” (HR. Imam Muslim)

Iman memang sungguh ajaib. Ketika iman sudah benar-benar menghujam pada hati seseorang, maka iman tersebut akan melahirkan keajaiban-keajaiban yang sangat besar. Dengan adanya Iman, seseorang bisa menyungkur sujud kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas semua kenikmatan yang telah dikaruniakan-Nya.

Dengan Iman pula, seseorang bisa menghias dirinya dengan kesabaran, saat gelombang musibah dan beban masalah menghampiri hidupnya. Begitu juga dalam menyikapi belum terkabulnya doa. Seorang mukmin sejati seharusnya menyikapinya dengan keimanan yang ajaib. Menumbuhkan keyakinan bahwa semua ketentuan Allah ta’ala selalu benar dan yang terbaik bagi dirinya.

3. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah ta’ala.

Percayalah, hanya dengan ketakwaan kepada Allah semua urusan akan terjadi menjadi mudah, seriap persoalan akan mendapat keringanan, dan setiap beban masalah akan menemukan kemudahannya.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar dan akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan segala keperluannya. Se sungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS. Ath-Thalaq [65]: 2-3)

4. Berusaha untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subha nahu wa ta’ala.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwa telah merindukan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Allah Swt., telah berfirman, ‘Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka sesungguhnya Aku akan menyatakan lebih Aku perang kepadanya, dan bukanlah seorang hamba-Ku mendekat kan dirinya kepada-Ku dengan suatu ibadah yang dicintai dari apa-apa yang telah Aku wajibkan untuknya, dan tiada lah salah seorang di antara hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku akan menyayangi. Maka Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya dia gunakan untuk mendengar, Aku juga akan menjadi penglihatannya yang dengan dia melihat. Aku akan menjadi tangannya yang dia gunakan untuk melakukan, dan Aku juga akan menjadi kakinya yang de ngannya dia berjalan. Jika dia meminta sesuatu kepada-Ku pasti Aku akan memberikannya. Jika dia memohon perlindungan-Ku, niscaya Aku akan melindunginya.” (HR.Imam Bukhari)

5. Memperbaiki perilaku yang menyebabkan terhalangnya doa. Seperti kita ketahui bahwa perilaku yang buruk akan menimbulkan dosa. Dan dosa akan membawa dampak yang merugikan diri sendiri. Salah satu dampak serius akibat dosa-dosa yang kita perbuat adalah menghalangi doa-doa kita sehingga tidak sampai kepada Allah ta’ala.

Jadi, ketika kita merasakan masih ada doa-doa kita yang belum dikabulkan oleh Allah ta’ala, bisa jadi semua itu karena perilaku kita yang kurang baik, atau karena dosa-dosa kita. Maka dari itu, inilah saat yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan berusaha memperbaiki akhlak kita ke arah yang lebih baik.

Baca juga: 5 Tempat Paling Mustajab untuk Berdoa

6. Meneruskan dan berusaha memperbaiki doa-doa kita. Ketika doa yang kita panjatkan kepada Allah ta’ala belum juga mendapatkan jawaban, jangan berputus asa dari rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala. Jangan berhenti berdoa apalagi berprasangka buruk kepada-Nya. Yakinlah bahwa Allah ta’ala pasti akan menjawab doa-doa kita.

 

Sikap Saat Doa Belum Terkabul: Terus Berdoa Lebih Baik Lagi

Sikap Saat Doa Belum Terkabul

Allah Azza wa jalla pasti akan memenuhi semua permintaan kita. Berdoalah kepada Allah ta’ala dengan lebih baik lagi. Sebab Allah Subhanahu wa ta’ala sangat mengerti keadaan hamba-hamba-Nya. Allah ada- lah Zat Yang Maha Mendengar semua keluh-kesah hamba- hamba-Nya.

Jika saat ini Allah ta’ala belum menjawab doa kita, boleh jadi semua itu merupakan sebuah ujian langsung dari-Nya. Tentu saja karena Allah ta’ala ingin mengetahui apakah kita benar-benar membutuhkan apa yang kita minta kepada-Nya ataukah tidak. Sebab, orang yang bersungguh-sungguh terhadap yang diinginkannya tentu tidak akan pernah berhenti berjuang sebelum apa yang diinginkan tersebut bisa terwujud.

Itulah tadi beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai sikap saat doa belum terkabul. Namun hendaknya seorang muslim menyadari bahwa Allah Ta’ala Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu.

Wallahu’alam.

Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

More
articles