Apa saja tugas amil dalam Al-Quran?
Dalam ajaran Islam, konsep pemeliharaan kesejahteraan sosial memiliki peran yang sangat penting. Salah satu aspek utama dalam menjaga kesejahteraan sosial adalah melalui peranan amil dan tugasnya. Kata “amil” berasal dari bahasa Arab yang berarti “orang yang bertugas.”
Dalam konteks Islam, amil adalah orang yang ditugaskan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat kepada mereka yang berhak menerima. Tugas ini ditegaskan dalam Al-Quran pada beberapa ayat yang menjelaskan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan.
3 Pokok Tugas Amil dalam Al-Quran
Berikut adalah beberapa ayat dalam Al-Quran yang menyoroti tugas amil dalam mengurus zakat:
1. Mengumpulkan dan Mendistribusikan Zakat
Salah satu tugas utama amil adalah mengumpulkan zakat dari mereka yang mampu dan mendistribusikannya kepada yang berhak. Ayat 103 dalam Surah At-Taubah (9:103) menjelaskan hal ini:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”
Dalam konteks ini, amil bertanggung jawab untuk memastikan zakat yang terkumpul digunakan untuk membantu fakir, miskin, dan mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Ayat Tentang Perintah Mengambil Zakat2. Membantu Kesejahteraan Sosial
Salah satu tugas amil bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan sosial dan menghindari kesenjangan ekonomi yang ekstrem. Ayat 7 dalam Surah Al-Baqarah (2:267) menyebutkan: “Wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dari harta yang halal) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu…”
Amil memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan keberlangsungan masyarakat dengan mengelola zakat dengan bijak.
3. Memberikan Zakat kepada yang Berhak Menerimanya
Dalam Surah At-Taubah ayat 60, Allah SWT memerintahkan amil untuk menunaikan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dengan menyalurkan zakat kepada asnafnya:”Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Tugas Amil dalam Mengelola Zakat
Dengan demikian, tugas amil dalam Islam bukan hanya sekadar mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat, tetapi juga menjaga keseimbangan ekonomi dengan membangun kesejahteraan dalam masyarakat. Di samping itu, para amil juga berperan dalam memberikan literasi atau edukasi tentang zakat kepada Masyarakat, sehingga kepeduliaan dan pemahaman Masyarakat seputar zakat semakin melekat.
Sahabat, ingin tunaikan zakat penghasilan? Yuk, tunaikan langsung dengan mudah di sini!