Himbauan Bagi Umat Muslim Jangan Menyepelekan Ramadan!
keutamaan 10 hari terakhir Ramadan

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Jangan menyepelekan Ramadan, begitu nasihat ustadz Adi Hidayat dalam kanal Youtubenya. Dikatakan bahwa sungguh merugi orang-orang yang diberi kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadan tapi ia menyepelekannya.

Sebagaimana diketahui bersama, Ramadan adalah bulan mulia yang dibutuhkan persiapan paripurna. Bulan istimewa yang di dalamnya banyak keuatamaan bagi siapa saja yang dikehendakinya. Karenanya, umat muslim dianjurkan untuk mengoptimalkan banyak kebaikan di bulan Ramadan.

Umat Muslim Dihimbau Jangan Menyepelekan Ramadan

Dalam hadis disebutkan bahwa ada 3 yang disampaikan oleh Nabi SAW yaitu: pertama, sangat tercela dan merugi seseorang yang apabila disebut nama Nabi Muhammad namun ia tidak bershalawat kepada Nabi. Kedua, tercela orang yang mendapati Ramadan sampai kemudian bulan itu habis namun ia tidak mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dia mendapatkan peluang itu tapi tidak memanfaatkannya. Diberikan waktu untuk berdoa, tidak berdoa. Diberi kesempatan untuk membaca Al-Quran, tapi tidak memanfaatkan. Ketiga, tercela bagi siapa yang mendapati kedua orang tua di sampingnya atau salah satunya (ayah/ibu) ia sudah matang dan orang tua sudah sepuh, tapi tidak dimanfaatkannya untuk berbakti, maka hal demikian dipandang sebagai aib dan sesuatu yang merugikan.

Jangan Menyepelekan Ramadan Jika Tak Ingin Masuk Golongan Tercela

Hadist dimaksud diriwayatkan oleh Al Imam Tirmidzi No. 3545 yang tersambung sanadnya kepada Abu Hurairah ra. dari Nabi saw bersabda:

Artinya: “Alangkah meruginya (celaka) seseorang yang datang kepadanya Ramadhan kemudian bulan tersebut berlalu, tetapi ia tidak mendapat pengampunan (dari Allah).” (HR. Tirmidzi no. 3545).

Orang-orang yang menganggap ringan bulan Ramadan maka kata Nabi SAW mereka adalah orang-orang yang merugi dan itu aib bagi mereka. Padahal sudah Allah SWT berikan kepada mereka. Sudah diberikan kesempatan di bulan Ramadan, tapi ia tak berikhtiar dengan mengoreksi diri dan memanfaatkan bulan Ramadan dengan fasilitas yang sudah Allah berikan.

Baca juga: Keutamaan Doa di Bulan Ramadan

Jangan Menyepelekan Ramadan, Tapi Maksimalkan Kesempatannya!

Manfaatkan bulan Ramadan dengan penuh kemuliaan, kebaikan dan semangat karena Allah SWT.   Jangan menyepelekan Ramadan karena sebenarnya Allah telah berikan cintaNya dengan Ramadan agar menggugurkan dosa-dosa kita agar bisa berperilaku lebih baik dan soleh dari sebelumnya. Kita harus bisa ikhtiar maksimal untuk melakukannya.

Bagi semua yang merasa beriman diwajibkan untuk berpuasa semata-mata untuk menjadi insan yang lebih baik.  Sebab, dengan puasa yang ia lakukan maka akan menjadi benteng.

Seperti Apa Puasa yang Dianggap Benar?

Bagaimanakah puasa yang benar? Dikatakan bahwa orang yang puasanya benar itu maka puasa yang ia lakukan akan melatihnya menjadi lebih baik sehingga punya benteng dari keburukan. Lisannya tak akan berkata kotor, tidak akan berbuat yang tidak pantas sebab puasanya. Karenanya sebelum dan setelah puasa pasti ada bedanya.  Ujar ustadz Adi Hidayat.  

Allah SWT berfirman, artinya: “…dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

“Pada ayat tersebut menjelaskan tentang umat muslim yang bertakbir pada hari raya Ied bukan hanya bertakbir sebatas lisan, tapi juga meresap pada jiwanya karena bersyukur pada Allah dilatih saat puasa  sehingga menjadi orang baik.” tambahnya kemudian.

Alhamdulillah tiba di Jumat Pertama Bulan Ramadan, Yuk #SegerakanKebaikan Sedekahmu!

Mari #SegerakanKebaikan dengan Sedekah Jumat untuk takjil dan ifthar dhuafa.

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” HR. Tirmidzi No. 807

Bersama UCare Indonesia, InsyaAllah sedekahmu hari ini membantu sesama untuk berbuka. Berikan sedekah terbaik untuk sesama melalui: bantusesama.co/BerbagiTakjilIfthar

More
articles