Apakah peran zakat untuk mengatasi masalah sosial juga atau hanya kewajiban syariat semata? Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA selaku Ketua Baznas RI menyatakan zakat adalah syariat tertua bersama dengan shalat, sejak diturunkannya para Nabi. Shalat dan zakat selalu dikerjakan oleh para Nabi dan umatnya. Mulai dari zaman Nabi Ibrahim as dan seterusnya. Problematika zakat menjadi sangat mutlak untuk kita ketahui sebab erat kaitannya zakat dengan masalah sosial.
Zakat untuk Mengatasi Masalah Sosial
Mengapa zakat perlu diperhatikan dan utama untuk dikerjakan, maka tentu ada hal yang perlu diperdalam oleh kita semua? Kalau shalat hubungannya hanya dengan Allah SWT. Kalau zakat hubungannya langsung dengan sosial, maka problematika sosial itu selalu ada yang berkaitan dengan kemanusiaan dan kehidupan ekonomi.
Kalau kita kembali kepada Al-Quran dan sunnah, Allah SWT sudah memperingatkan bahwa manusia diberi kesempatan dengan kaya, tapi juga yang lain ada yang diuji dengan kekurangan. Karena itu problematika yang ada sejak zaman Nabi Ibrahim itu ada problem-problem kemanusiaan.
Era Zakat di Masa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam
- Perintah sedekah sebelum zakat: Awal tahun 1 H, perintah sedekah sudah ada sebelum adanya kewajiban zakat.
- Zakat fitrah diberlakukan: Kewajiban zakat fitrah diberlakukan sebelum pelaksanaan shalat Iedul Fitri.
- Membangun Baitul Maal dan Mengadakan Penugasan Amil: Pendirian Baitul Maal berlokasi di Masjid Nabawi dan memilih amil untuk mengelola zakat. Di antara amil pada zaman Rasulullah SAW yaitu Umar bin Khattab, Ibnu Qaiz Ubaidah bin Samit dan Muadz bin Jabal.
- Penguatan Regulasi Zakat untuk Meningkatkan Pengumpulan: Rasulullah melakukan penetapan nishab zakat dan membuat manajemen pengelolaan dan pemungutan zakat.
Ada beberapa hal yang dilakukan secara teknis juga oleh Rasulullah SAW. Kalau Rasulullah kemudian menentukan nisab zakat dan melakukan pengelolaan manajemen zakat. Artinya zakat juga menjadi problematika bila tidak diurus dengan baik. Karenanya hal ini diberlakukan.
Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Zakat yang Perlu Diketahui!
Zakat untuk Mengatasi Masalah Sosial dan Membersihkan Jiwa
Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk menunaikan zakat untuk membersihkan jiwa agar bersih hati dan pikiran kita. Karena tentu kita tidak luput untuk berbuat dosa dalam hati dan pikiran. Maka zakat agar membersihkan hati, jiwa dan pikiran yang buruk agar ibadah puasa diterima dengan baik oleh Allah SWT.
Zakat untuk memberikan makan kepada fakir miskin, artinya kita menghilangkan rasa pelit kita dengan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.
Allah SWT berfirman, artinya: “Sungguh, beruntung orang yang menyucikan diri (dari kekafiran)” (QS. Al-A’la:14)
Untuk itu Allah SWT menunjukkan kepada kita, untuk menyempurnakan ibadah yang ada dengan menunaikan zakat.
Sahabat, itulah tadi bagian dari peran zakat untuk mengatasi masalah sosial.