Ada golongan-golongan yang doanya tidak tertolak, bahkan cenderung cepat dikabulkan. Salah satunya adalah ia yang berdoa di waktu menjelang berbuka di bulan Ramadan. Rasulullah menyampaikan informasi besar terkait keutamaan orang berpuasa, khususnya saat ia akan berbuka.
Hadist Tentang Golongan yang Doanya Tidak Tertolak
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (Hadis Hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Ada tiga golongan utama yang doa mereka itu tidak tertolak mudah bagi Allah mengabulkannya, yaitu: 1) Orang berpuasa sampai ia berbuka, 2) Imam yang adil, 3) Doa orang yang terzolimi.
Allah SWT akan berkenan mengangkat doa mereka bahkan terbuka pintu-pintu langit karena doa-doa mereka itu. Allah SWT akan mengabulkan golongan-golongan tersebut.
Golongan yang Doanya Tidak Tertolak: Doanya Orang yang Berbuka Puasa
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa 3 golongan ini yang menarik adalah mereka yang tengah menunaikan puasa. Golongan yang tengah berjuang mendekat kepada Allah dalam berjuang menjauhkan syahwatnya demi meraih kedekatan kepada Allah. Maka siapa yang meninggalkan makannya, minumnya dan syahwatnya dan meningkatkan amal sholehnya demi meningkatkan iman kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas, maka Allah SWT langsung yang akan memberikan balasannya.
Maka balasannya diberikan oleh Allah berupa pengabulan doa yang cepat luar biasa, kilat menembus langit dan melewati awan-awan yang ada di langit. Maka siapa yang berpuasa dengan ikhlas karena Allah SWT, maka doanya itu tidak tertolak.
Hadist ini berpesan kepada kita bahwa semua waktu itu istimewa. Bahkan di saat sahur dan berbuka semua ada keistimewaannya. Semua waktu berganti mempunyai nilai di hadapan Allah SWT. Isi setiap waktu saat berpuasa dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari itu dengan banyak berdoa, apalagi saat akan berbuka puasa menjelang waktu maghrib. Di sanalah waktu terbaik untuk berdoa. Apapun yang diinginkan, maka mohonkanlah kepada Allah SWT di waktu tersebut. Boleh jadi itulah waktunya setelah berpuasa di siang harinya.
Baca juga: Keutamaan Doa di Bulan Ramadan
Golongan yang Doanya Tidak Tertolak & 2 Kebahagiaan Orang yang Berbuka Puasa
Keadaan doa yang sulit tertolak atau cepat terkabul itu adalah satu dari dua kebahagiaan bagi yang menjalankan ibadah shiyam (puasa). Bagi setiap orang puasa itu ada dua kebahagiaan, kebahagiaan pertama dirasakan saat ia berbuka. Kebahagiaan kedua di hari kiamat nanti ia mendapat balasan karena puasanya.
Orang berbuka itu bahagia bukan hanya sebatas karena hilang rasa lapar dan dahaga, namun saat doanya itu berpotensi cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan syarat bahwa benar menunaikan puasanya, ketentuannya juga harus dijaga saat berpuasa, jauhi segala hal yang membatalkan, isi dengan kekuatan iman dan amal soleh. Karena itulah kita harus fokus berdoa kepada Allah SWT di waktu-waktu terbaik yang ada di bulan Ramadan.
Minta kepada Allah, mohon dengan khusyu karena boleh jadi itulah waktu doa kita akan dijawab oleh Allah. Karena itu kita harus manfaatkan waktu menjelang berbuka dengan perbanyak doa. Semoga doa kita terkabul, dosa kita diampuni dan pahala kita diterima oleh Allah SWT.