Bekerja adalah salah satu bagian untuk memperoleh rezeki. Untuk mendapatkan rezeki maka kita perlu gigih dalam berusaha, maksimal dalam berdoa, dan senantiasa berhusnuzon terhadap garisNya. Tentunya bekerja tidak sekedar mengeluarkan sumbangsih tenaga dan pikiran saja, namun juga harus diiringi dengan hati yang ikhlas.
Bekerjalah! Hasil tak akan mengkhianati usaha
Bekerja ini telah dianjurkan sejak zaman Nabi hingga masa kini. Dalam suatu kisah diceritakan, Sayyidina Umar Bin Khattab tengah memperhatikan tingkah seorang pemuda. Yang mana pemuda tersebut seharian berdiam diri di masjid. Sayyidina Umar mendengar bahwa pemuda itu terus merengek sembari memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar diberikan rezeki yang berlimpah ruah.
Kemudian, beliau pun menghampiri untuk menegur pemuda itu dan berkata, ”Sesungguhnya langit tidak akan menurunkan emas dan perak. Bekerjalah!” Tegur Umar bin Khattab kepada pemuda tadi.
Makna bekerja bagi manusia
Bekerja mungkin menjadi ‘kompas’ untuk kita menemukan rezeki. Namun dari kisah Sahabat Umar bin Khattab ra. Kita dapat ambil pelajaran bahwa berdoa dan berdiam diri saja tidaklah cukup dibenarkan bagi seorang hamba untuk mencari rezeki karena itu semua perlu ditebus dengan ikhtiar dan kerja keras.
Baca juga: Zakat Profesi, Dalil, dan Ketentuannya
Bekerja sebagai upaya untuk mencapai rezekiNya
Sungguh islam adalah agama yang mengajarkan untuk hidup dalam keseimbangan. Tidak hanya memikirkan syariat saja, tapi juga hakikat. Tidak hanya urusan duniawi saja, tapi juga ukhrawi. Karenanya, setiap makhluk yang hidup di atas muka bumi dianjurkan untuk menyempurnakan ikhtiarnya atau usahanya dengan doa dan tawakkal tinggi kepadaNya. Karena bagaimanapun, terlepas dari sebesar apapun usaha kita tetaplah Allah yang memberikan rezekinya kepada kita, para hambaNya.
Baca juga: Hempas Rasa Takut Bersedekah dengan Ini
Maka sebagai muslim kita perlu meresapi dalam hati bahwa untuk merubah kondisi dan keadaan maka harus kita sendiri yang memulainya. Jika ingin mendapatkan rezeki yang cukup, maka ikhtiarnya juga harus maksimal, bukan mengeluh atau berdiam dirinya yang ditambahkan. Semoga kita semua dapat memaknai bahwa bekerja juga menjadi jalan ibadah untuk mencapai ridhoNya.
