“Apa Tanda-tanda Hamba yang Dicintai Allah SWT?”
Dalam kajiannya, ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa salah satu tanda Allah mencintai hamba itu ada dua. Pertama, diringankan langkahnya untuk melakukan ketaatan. Kedua, diberikannya ujian pada seorang hamba.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 155 yang artinya:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Tanda Hamba yang Dicintai Allah: Dimudahkan dalam Ketaatan dan Diberikan Ujian
Jadi ketika Allah mencintai seorang hamba akan diberikan tanda dengan mudah langkahnya berbuat ketaatan dan diberikannya cobaan atau ujian. Maka jangan tolak tanda cintanya Allah dengan perbuatan maksiat. Ketika Allah mencintai kita, maka jangan tolak cinta itu dengan memilih berbuat maksiat. Sebagai contoh, ketika Allah sudah meringankan langkah kita ke masjid, maka ingat-ingat kembali dosa-dosa kita.
Dengan diampuninya dosa maka akan memunculkan kelapangan di hati. Adapun ciri dosa diampuni adalah hati lebih lapang dan tenang.
Allah SWT berfirman, artinya: “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53)
Tanda Hamba yang Dicintai Allah: Terbukanya Pintu Rahmat dan Ampunan
Kalau kita minta ampun dan bersujud, maka Allah akan ampuni semua dosa yang telah kita lakukan. Rahmatnya Allah begitu luas. Begitu sayangnya Allah sama kita, maka apakah pantas kita balas dengan kemaksiatan itu?
Makanya setelah itu diminta tunduk kepada Allah. Sujud dan taubat kepada Allah. Allah SWT yang menciptakan kita, menerima taubat kita, mengasihi kita, maka jangan kita balas semua kebaikan itu dengan perbuatan maksiat.
Baca juga: 6 Golongan Orang-orang yang Dicintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala
“Jadi kalau hidup cari berkahnya, dan kembali lagi ke niat saat melakukan apapun. Seperti saat belajar dan menuntut ilmu, maka harus dipelihara niatnya. Niatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah serta untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita. Selanjutnya yaitu niat untuk meningkatkan pengetahuan kita. Maka di sanalah akan diperoleh keberkahan. Keberkahan dan doa dari malaikat itulah yang akan menjaga kita dari keburukan.” Ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Rahmat itu solusi dari semua masalah. Tentunya kita pasti pernah memiliki masalah, lalu jika kita terima dengan sabar dan kita minta kepada Allah, maka Allah akan menghilangkan masalah kepada seorang hamba adalah rahmat dulu. Al-Baqarah 157.
“Rahmat itu adalah terkabulnya doa pada apa yang diinginkan, maka pintu rahmat itu memiliki tiga pintu, di antaranya satu ampunan, dua solusi dan tiga pengabulan doa.” Ujarnya kemudian.
Kalau sudah ditunjukkan niatnya ditunjukkan hanya kepada Allah, pertama akan tenang. Kedua tidak akan ada kecewa. Maka hati akan tenang, bijak hati kita dan tak akan muncul kekecewaan.
