Tahukah sahabat bahwa ada 3 golongan umat pada hari kiamat nanti?
Dalam sebuah hadis disebutkan, dari Abu Musa Al-Asy’ari ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Umat ini akan dikumpulkan pada hari kiamat menjadi tiga golongan. Golongan pertama akan masuk surga dengan tanpa melalui penghisaban. Golongan kedua akan dihisab dengan hisab yang ringan lalu dimasukkan ke dalam surga. Dan, golongan ketiga datang dengan membawa beban dosa sebesar gunung. Allah SWT, berfirman kepada para malaikat, “Siapakah mereka ini?’ Para malaikat menjawab, ‘Mereka adalah hambaMu. Mereka beribadah kepada-Mu dan tidak menyekutukan-Mu dengan sesuatu apapun.’ Lalu Allah berfirman, ‘Bawalah mereka dan berikanlah dosa-dosa mereka itu kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani, dan masukkanlah mereka ke dalam surga dengan rahmat-Ku.” (HR. Al-Thabarani dan Al-Hakim)
Hadist ini menjelaskan tentang kedudukan orang-orang yang bertauhid. Mereka berbicara dengan tauhid dan juga mengamalkannya. Mereka itu, walaupun telah berbuat dosa, tetapi Allah membalas kebaikan yang mereka perbuat. Hal ini karena besarnya tingkatan tauhid yang mereka miliki, dan keterpautan yang kuat dengan Allah Azza Wa Jalla.
Baca juga: Beriman Kepada Takdir Berikut 2 Macamnya
3 Golongan Umat Pada Hari Kiamat
Umat yang dikeluarkan dan dikumpulkan dari liang lahat pada hari kiamat untuk menghadapi hari penghisaban. Berikut adalah 3 golongan mengutip buku “Mutiara Hadis Qudsi Jalan Menuju Kemuliaan dan Kesucian Hati”
Golongan Pertama, mereka yang masuk ke dalam surga dengan tanpa penghisaban. Inilah golongan yang disebutkan oleh Rasulullah SAW, “Tujuh puluh orang dari umatku akan masuk surga dengan tanpa melalui penghisaban.” Para sahabat bertanya, “Siapa mereka, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki ketergantungan kepada siapa pun. Mereka tidak pernah mencuri. Dan hanya kepada Allah mereka bertawakkal.” Dalam Riwayat lain disebutkan, “Tidak akan masuk barisan yang pertama dari mereka hingga masuklah barisan yang terakhir. Wajah mereka bak rembulan di malam Badar.”
Golongan Kedua, mereka yang dihisab dengan penghisaban yang ringan. Yakni hisab yang mudah tanpa ada kesulitan apapun. Allah Azza Wa Jalla tidak akan membuktikan hal-hal terkecil dari amal yang mereka perbuat. Mereka hanya diperintahkan untuk memperlihatkan amal yang mereka lakukan secara keseluruhan.
Orang yang dihisab pasti akan binasa. Maksudnya bahwa Allah SWT akan memaafkan dan mengampuni selain dosa musyrik kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Sebab, berbuat dos aitu mereka sifat jelak yang ada dalam diri seorang hamba.
Golongan ketiga, mereka datang dengan membawa beban dosa sebesar gunung pada punggung-punggung mereka. Mereka adalah orang-orang yang bertauhid, tetapi mereka memiliki dosa yang banyak sebesar gunung. Ini merupakan gambaran orang yang memiliki dosa sangat banyak pada hari kiamat nanti. Dia akan dibangkitkan dengan penuh rasa takut dan cemas. Perumpamaan ini untuk memunculkan rasa takut pada orang yang berbuat dosa pada hari kiamat nanti.
“Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang melakukan kezaliman.” (QS. Thaha: 111)
Baca juga: 3 Keutamaan Istighfar yang Perlu Diketahui
Penjelasan Golongan Umat Pada Hari Kiamat
Pada hari kiamat itu seluruh makhluk itu tunduk, pasrah, dan menyerahkan dirinya kepada Zat Yang Maha Mengatur lagi Maha Hidup. Dia berdiri sendiri dan tidak pernah tidur. Dia juga mengatur segala sesuatu dengan menjaganya. Dialah Allah Yang Maha Sempurna. Segala sesuatu akan selalu membutuhkan-Nya.
Golongan Umat Pada Hari Kiamat Akan Melihat Kebenaran
Pada hari kaiamat nanti, Allah akan mengembalikan kebenaran kepada setiap pemilik-Nya. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah SWT berfirman, Demi kemuliaan-Ku dan keperkasaan-Ku, pada hari kiamat nanti tidak akan luput kezaliman yang dilakukan oleh seseorang.
Dalan hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, “Berhati-hatilah kalian terhadap kezaliman. Sesungguhnya kezaliman itu adalah kegelapan pada hari kiamat. Kerugian akan didapatkan oleh setiap orang yang merugi. Barang siapa yang menemui Allah dalam keadaan musyrik, sesungguhnya Allah berfirman, ‘Syirik itu adalah kezaliman yang amat besar.’
Itulah tadi 3 golongan umat Rasulullah SAW yang akan dikumpulkan pada hari kiamat. Dengan demikian, sebelum hari kiamat tiba mari kita jadikan setiap waktunya untuk berzikir dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Terutama jadikan lafadz ‘La Ilaha Illa Allah’ (tidak ada tuhan kecuali Allah) sebagai zikir yang terus membasahi lisan dan jiwa.
