“Esensi kurban seperti apakah yang dimaksud dalam ajaran islam?”
Kurban secara bahasa berarti amalan yang dilakukan untuk menambah kedekatan seorang hamba dengan Allah SWT. Jika setelah kurban, tapi tidak dekat dengan Allah maka perlu dicek karena ada yang salah. Jika seorang hamba ingin mengentaskan kesulitan maka harus mendekati Allah. karena itu semua Nabi dan Rasul setiap kali ada kesulitan mereka tingkatkan kedekatan dengan Allah SWT.
Seperti kisah Nabi Ayyub yang diuji dengan penyakit, juga kisah Nabi Yunus yang masuk kedalam perut ikan paus, juga Nabi yang belum memiliki keturunan sampai kondisinya sudah beruban. Para nabi justru memperbanyak amal baik untuk menyelesaikan masalahnya. Kalau ada persoalan, dahulukan dulu untuk kepentingan akhirat dengan mempercepat amal sholeh. Diisinya amal sholeh dengan banyak berdoa. Ungkap ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya.
Definisi dan Esensi Kurban
Esensi kurban yang telah diperintahkan oleh Allah SWT berabad-abad yang lalu melalui perantara mimpi rupanya memiliki makna yang mendalam. Kurban diambil dari bahasa Arab, “Kurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan. Di antara hewan yang disembelih untuk kurban dalam islam yaitu unta, sapi (kerbau), dan kambing atau domba yang disembelih pada 10 Dzulhijjah atau hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah). Kurban ini sebagai ibadah seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: 5 Sunnah Saat Menyembelih Hewan Qurban
Esensi Kurban Menurut Ustadz Adi Hidayat
Syariat kurban yang setahun sekali, tidak dilakukan kecuali dengan hewan kurban terbaik. Jika ingin dekat dengan Allah, maka dekatkan dirilah kepada Allah SWT. Menurut Ustadz Adi Hidayat, kurban itu adalah ibadah yang ditunjukkan untuk mendekatkan diri dengan seorang hamba. Kurban bisa bermanfaat mengikis kesulitan yang dirasakan dalam menjalani kehidupan.
Baca juga: Sarat Hikmah Khutbah Idul Adha 1443H Oleh Ustadz Adi Hidayat
Power Qurban Menapaki Esensi Kurban Bagi Para Mudhohi
Untuk itu, esensi kurban ini juga bisa menjadi jalan seorang hamba agar semakin dekat hati dan imannya kepada Allah. Oleh karenanya, alhamdulillah tahun ini 1443 Hijriyah, UCare Indonesia kembali menghadirkan program Power Qurban bagi sahabat darmacare yang ingin melaksanakan kurban bersama UCare Indonesia. Daging kurban kemudian diolah menjadi rendang siap saji.
Untuk itu, Keluarga UCare Indonesia mengucapkan terima kasih kepada mudhohi yang telah memilih Power Qurban untuk melengkapi niat mulia berkurban tahun ini.
Adapun agenda Power Qurban 2022M/1443H yaitu:
- Ahad, 10 Juli 2022 M/10 Dzulhijjah 1443 H: Penyembelihan hewan kurban (Sapi 1-4) & pengolahan menjadi rendang
- Senin, 11 Juli 2022 M/11 Dzulhijjah 1443 H: Penyembelihan hewan kurban (Sapi 5-7 & domba) & pengolahan menjadi rendang
Semoga Allah SWT menerima ibadah Kurban Bapak/Ibu dan dibalas dengan pahala berlipat ganda.
