“Adakah sunnah saat menyembelih hewan qurban yang bisa dilakukan bagi mudhohi ataupun para jagal/pemotong hewan qurban?”

Qurban adalah panggilan taqwa. Dengan berqurban menjadi sebuah pionir kesadaran seorang hamba di hadapan RabbNya. Oleh karenanya, mampu saja tidak cukup untuk menggerakkan hati agar seorang berhasil berqurban. Namun kemapuan juga harus dilandasi kemauan dan keikhlasan karena Allah semata. Karena esensi qurban selain menyembelih hewan, namun sebagai wujud keimanan dan ketakwaan kepada Allah juga kepedulian pada sesamanya.

5 Sunnah Saat Menyembelih Hewan Qurban

1. Hadapkan kepada qiblat
2. Tunjukkan/Niatkan untuk siapa hewan qurban itu
3. Tajamkan pisaunya dengan mengasahnya terlebih dahulu
4. Ucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”. “Allahumma taqabbal (fulan) bin (fulan).”
5. Berdoa setelah menyembelih hewan qurban

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عِيدٍ بِكَبْشَيْنِ فَقَالَ حِينَ وَجَّهَهُمَا إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ. رواه أبن ماجه

Dari Jabir bin Abdullah dia berkata, “Rasulullah SAW menyembelih dua ekor kambing kurban pada waktu Idul Kurban. Saat menghadapkan keduanya beliau mengucapkan: ‘Sesungguhnya Aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah). Ya Allah (ini adalah) dari-Mu dan untuk-Mu, dari Muhammad dan umatnya.’

Baca juga: Apa Saja Kriteria Hewan Kurban?

 

Perhatikan Sunnah Saat Menyembelih Hewan Qurban & Syarat Halal Sembelihan !

Setelah sebelumnya membahas terkait sunnah saat menyembelih hewan qurban, berikutnya adalah syarat halal sembelihan, yaitu:

1. Ucap basmallah terlebih dahulu

Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman artinya: “Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan…” (QS. Al-An’am: 121)

Jika qurban ini dititipkan kepada panitia, maka yang bertugas menyembelih adalah para jagal. Jangan sampai mereka yang menyembelih tidak mengucap bismillah karena hewan qurban bisa jadi bangkai bukan qurban.

 

2. Diikrarkan untuk kepemilikan qurban tersebut.

Sebagaimana dikisahkan oleh Abu Rafi’ ra. Rasulullah SAW ketika hendak berqurban, beliau membeli dua kambing yang gemuk, putih belang hitam. Setelah selesai shalat dan berkhutbah, beliau mendatangi salah satu kambingnya dan beliau sembelih sendiri dengan pisau. Ketika menyembeli beliau mengucapkan, yang artinya: “Ya Allah, ini qurban dariku dan dari semua umatku yang bersaksi mentauhidkan-Mu, dan bersaksi bahwa aku yang menyampaikan risalah. Selanjutnya, beliau mendatangi kambing kedua. Ketika menyembelih, beliau mengucapkan, yang artinya: “Ini Qurban dari Muhammad dan Keluarga Muhammad. Kemudian beliau sedekah kedua hewan qurban itu kepada orang miskin, dan beliau juga makan. Dan beliau berikan kepada keluarganya. (HR. Ahmad)

 

3. Membaca doa ketika menyembelih hewan qurban

Jika pemilik hewan menyembelih sendiri dia bisa mengucapkan: Bismillah, Allahumma haadzaa minka wa laka ‘anni wa ahli baitii atau “Bismillah allahumma haadzaa ‘anni wa ahli baitii”.

Tapi jika mewakili qurban orang lain, si jagal mengucapkan:

بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ – فلان و آل فلان –

Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah terimalah dari fulan dan kelurga fulan—sesuai dengan nama yang berkurban.

Baca juga: Bolehkah Berkurban Melalui Lembaga?

 

Sunnah Saat Menyembelih Hewan Qurban & Doa Agar Amalan Diterima

Salah satu bentuk doa untuk mengiringi harapan agar amal kita diterima Allah adalah doa yang dilantunkan Nabi Ibrahim as. Setelah beliau membangun ka’bah:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Artinya: “…Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127)

Doa semacam ini pernah dipraktikkan Rasulullah setelah berqurban. Doa ini bisa diamalkan setelah berqurban atau saat berqurban.

 

KABAR GEMBIRA! PROMO 7.7 spesial hari ini, Sahabat bisa nikmatin diskon buat dapetin Power Qurban! 🤩

Yuk, pesan Power Qurban hari ini di 7 Juli 2022 ini untuk klaim diskon senilai Rp 100.000! Berlaku untuk seluruh paket Power Qurban (1 Domba, 1 Sapi dan 1/7 Sapi).

Sahabat hanya perlu lakukan ini:

1. Pesan ‘Power Qurban’ via Tokopedia / langsung Kontak Admin
2. Selesaikan transaksi pemesanan ‘Power Qurban’
3. Alhamdulillah! Paket Qurban siap diproses!

 

⏰  TERBATAS‼️ berlaku hanya 24 jam!

Catatan: Setiap Mudhohi akan mendapat jatah konsumsi & distribusi. Adapun daging qurban diolah menjadi rendang dan dibagi 200 gram/paketnya.