Sudahkah kita memaknai tahun baru hijriah?
Sekarang kita telah memasuki tahun baru islam 1444 Hijriah. Tepatnya kita berada di bulan Muharram awal bulan dalam penanggalan hijriyah. Ada hal yang sangat penting untuk kita sadari bahwa penetapan tahun hijriyah bukan memberikan kesan hanya perubahan waktu dan tanggal dalam sistem penanggalan islam khususnya di era Umar bin khattab ra, atas usulan sahabat Ali bin Abi Thalib.
Memaknai Tahun Baru Hijriah: Mulai dari Hijrahnya Nabi SAW
Ustadz Adi Hidayat dalam kesempatannya menyampaikan bahwa tahun baru islam dimulai dengan momentum hijrah Nabi SAW dari Mekkah ke Yatsrib (sekarang Madinah). Suasana kota yang menginspirasi seakan memberi pesan kepada kita setiap kita melangkah, umat islam itu dengan petunjuk yang Allah berikan mesti memberikan warna-warna kehidupan yang mencerahkan.
Bisa diartikan umat islam bersumbangsih dalam segala hal positif. Merubah yang tertinggal menjadi kemajuan. Merubah suasana yang sulit menjadi lapang. Karena itu perjalanan setiap muslim perjalan ke suatu tempat disebut dengan Fattah. Fattah itu bukan penaklukan, tapi membuka segala ruang-ruang kebaikan. Membuka segala jenis kemuliaan.
Baca juga: Reminder! Anjuran Puasa Sunnah di Bulan Muharram
Memaknai Tahun Baru Hijriah: Meninggalkan yang Kurang Baik
Hijrah juga dipahami dalam hadist nabi adalah meninggalkan segala yang kurang baik menuju kepada yang baik. Dari yang salah menuju yang sholeh. Dan hijrah itu esensinya berpindah.
Bagi siapapun yang berpindah dari keadaan yang dilarang Allah, maka segala yang dilarang itu disebut dengan Muharram. Seperti mendengar, melihat, berkata yang tidak baik itu terlarang. Itu adalah Muharram dan hukumnya haram. Jika kita ingin menjadikan semua itu sebagai landasan maka rumus cepatnya menjadi Al-Muharram.
Baca juga: 5 Kebaikan yang Diperoleh Lewat Menyantuni Anak Yatim
Bulan Muharram Memaknai Tahun Baru Hijriah
Al-Muharram bukan hanya menunjuk waktu yang berubah, esensinya ini ingin memberikan pelajaran kepada kita semua jika kita ingin berhijrah menuju sifat-sifat yang mulia maka mulailah dengan meninggalkan segala yang Allah dan RasulNya larang. Maka dengan itu akan terbuka semua peluang-peluang kebaikan yang mampu dilakukan oleh seluruh tubuh kita.
Semoga tahun baru hijriyah ini membuat kita menjadi insan yang lebih baik, hijrah dari keburukan menuju ke arah kebaikan. Dan menjadikan setiap tahun yang berganti hendaknya membuat kita bersemangat menjadi insan yang lebih baik.