Mengenal 2 Macam Istighfar, Sudah Tahu?
Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Macam istighfar, apa sajakah bagiannya? Lalu seberapa pentingkah seorang hamba untuk beristighfar?

Insan (manusia) adalah makhluk yang tak luput dari kata salah, khilaf dan dosa. Setiap dari kita pasti pernah melakukan kesalahan, baik itu disadari ataupun tidak. Dengan banyaknya dosa-dosa, maka sebanyak itu pula langkah yang harus ditempuh seorang hamba untuk meraih ampunan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dari Anas ibn Malik ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, ‘Wahai Bani Adam! Selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni setiap dosa-dosamu. Wahai Bani Adam! Kalaulah dosamu mencapai sebesar langit, lalu engkau meminta ampun kepadaku, Aku akan mengampunimu. Wahai Bani Adam! Sesungguhnya jika engkau mendatangi-Ku dengan membawa sebesar bumi dari kesalahan, lalu engkau menemui-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, Aku akan menemuimu juga dengan membawa ampunan.” (HR. Al-Tirmidzi)

 

2 Macam Istighfar

 macam-istighfar

Dosa-dosa seorang hamba, sekalipun banyak namun pintu maaf dan ampunan Allah senantiasa terbuka lebar. Maka dosa manusia menjadi kecil di hadapan Allah jika mendapat ampunannya. Salah satu faktor meraih ampunan Allah adalah dengan istighfar.

Lalu, apa saja dua macam istighfar?

  1. Istighfar yang disertai dengan meninggalkan segala perbuatan dosa. Pada saat itu, pelakunya berharap meraih tobat nashuha. Jenis istighfar seperti ini dinamakan istighfar tam (sempurna), karena akan mendatangkan ampunan Allah. Itulah istighfar yang Allah Azza Wa Jalla memuji pelakunya dan menjanjikan ampunan untuk mereka.

 

  1. Istighfar dusta (kadzib). Ia hanya keluar dari lisan pelakunya, tetapi dia masih tetap melakukan dosa-dosa tersebut. “Wahai Bani Adam! Sesungguhnya jika engkau mendatangi-Ku dengan membawa sebesar bumi dari kesalahan, lalu engkau menemui-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, Aku akan menemuimu juga dengan membawa ampunan. Ini adalah factor ketiga untuk mendatangkan ampunan Allah yaitu tauid.

Baca juga: 3 Keutamaan Istighfar yang Perlu Diketahui

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu.” (QS. Muhammad: 19). Keindahan Al-Qur’an pada ayat ini adalah mengikat tauhid dengan istighfar.

Mengenal Nama-nama Allah dan Pemahaman Macam Istighfar

 macam-istighfar

Di antara nama-nama Allah adalah Al-Ghafur, Al-Ghaffar, dan Al-Ghafir yaitu bahwa Allah SWT akan menutup aib orang yang berbuat dosa sehingga dosanya itu tidak akan terdengar, baik di dunia maupun di akhirat. Dialah Allah yang memperbanyak tirai kepada hamba-hambaNya yang berbuat dosa. Dia juga yang menambah pengampunanNya untuk tidak menyiksa hambaNya.

Baca juga: Dahsyatnya Amalan Istighfar Bagi yang Menjalankannya

 

Nasihat Ulama Mengenai Macam Istighfar

Syaikh Islam Ibn Taimiyyah berkata, “Sesungguhnya fondasi agama itu dibangun dari tauhid dan istighfar.” Barangsiapa yang kehilangan tauhid, dia telah kehilangan ampunan Allah. Dan siapa saja yang datang dengan membawa sebesar bumi dari dosa-dosa tetapi dia masih tetap bertauhid maka Allah juga akan meneuminya dengan membawa ampunan sebesar bumi pula.

Aisyah ra. berkata, “Alangkah baiknya orang yang masih tercatat dalam lembaran amalnya istighfar yang banyak.”

Wallahu ‘alam

 

Referensi: ‘Iwadh, Ahmad ‘Abduh, 2008, Mutiara Hadis Qudsi  Jalan Menuju Kemuliaan dan Kesucian Hati, Bandung: PT Mizan Pustaka

More
articles