Seputar shalat Jumat wajib bagi setiap muslim laki-laki yang sudah baligh untuk melaksanakan shalat jumat berjamaah di masjid, kecuali jika memiliki alasan atau udzur yang dibenarkan oleh syariat.
Hari Jumat adalah hari raya pekanan umat Islam yang memiliki keutamaan istimewa dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Sedangkan hari Arafah dan hari Nahar (10 Dzulhijjah) adalah hari yang paling utama dalam setahun. Dinamakan hari Jumat karena pada hari itu orang-orang berkumpul untuk shalat. Karena itu penting bagi seorang muslim untuk memahami tentang kewajiban shalat Jumat.
Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya di antara hari yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam diciptakan, Nabi Adam diwafatkan, sangkakala ditiup, dan pada hari itu terjadi hari hari. (HR.Abu Dawud, Ibnu Majah dan Nasa’i)
Keutamaan Seputar Shalat Jumat
Rasulullah SAW bersabda: “ Shalat lima waktu, Jumat yang satu ke Jumat berikutnya dan puasa Romadhon berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa di antara keduanya jika dosa-dosa besar.” (HR.Muslim)
Baca juga: 5 Cara Khusyu dalam Shalat
Seputar Shalat Jumat dan Hukumnya
Shalat Jumat hukumnya wajib bagi setiap individu muslim, kecuali lima orang: budak, wanita, anak-anak, orang sakit dan musafir.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“ Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. ” (QS. Al-Jumuah: 9)
Baca juga: Keringanan dalam Shalat Bagi Musafir
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit.” (HR.Abu Dawud dan Hakim)
Dalam Riwayat Ibnu Umar ra disebutkan: “Bagi musafir tidak wajib shalat Jumat.” (HR. Daruquthni)
Baca juga: Shalat Hidup dan 5 Keutamaannya di Dunia
Ancaman Bagi yang Meninggalkan Shalat Jumat
Orang yang meninggalkan Shalat Jumat diancam dengan ancaman yang keras.
Rasulullah SAW bersabda: “ Hendaknya orang-orang melaksanakan shalat Jumat dan tidak meninggalkannya atau Allah akan menutup hati mereka, sehingga mereka tergolong orang-orang yang lalai. ” (HR.Muslim dan Nasa’i)
Rasulullah SAW bersabda: “ Barang siapa yang meninggalkan shalat Jumat tiga kali tanpa uzur, maka akan dicatat termasuk orang-orang munafik.” (HR.Thobroni)
Seputar Shalat Jumat dan Waktunya?
Waktu shalat Jumat adalah waktu shalat Dzuhur. Anas ra. berkata: “Sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam melaksanakan shalat Jumat ketika matahari condong ke arah barat.” (HR.Bukhori)
Dan boleh juga dilaksanakan beberapa saat sebelum tiba waktu shalat Dzuhur.
Jabir ra pernah ditanya, “Kapakah Rasulullah SAW mengerjakan shalat Jumat?” saya menjawab,
“Beliau shalat Jumat. Setelah selesai, kami pergi mendatangi unta kami dan mengistirahatkannya ketika matahari telah pergi (waktu Dzuhur).” (HR.Muslim)
Selain mengerjakan shalat ini, sahabat juga bisa amalan Jumat dengan Sedekah Jumat: klik bantusesama.or.id
Atau ke nomer berikut:
BSI 685 664 7010
Mandiri 167.000 2432 085
BCA 066 327 1960
Bank Muamalat 3050 7000 73
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Informasi lengkap dan konfirmasi:
Telp. (021) 8896 0316
Hotline. +62 8222 3339 773
Follow Social Media UCare Indonesia:
www.ucareindonesia.org
Instagram : @lazucare
FB : UCare Indonesia
Twitter : @laz_ucare
You Tube : LAZ UCare