Saat mendapat masalah, kerap kali manusia merasa hidupnya begitu berat. Padahal bukan hanya ia sendiri yang diuji, tapi juga makhluk hidup lainnya. Adalah sebuah fakta jika manusia hidup tidak luput dari masalah dan persoalan. Tidak peduli apapun status sosial yang dimiliki, ujian dan musibah akan datang silih berganti dalam hidup manusia.
Bicara tentang saat mendapat masalah, rupanya telah Allah SWT jelaskan sejak dahulu dalam Al-Qur’an, artinya “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut: 2-3)
Baca juga: Manisnya Hidup Bila Berprasangka Baik kepada Allah
Saat Mendapat Masalah, Lakukan 7 Hal Ini
Pertama, pandanglah dengan kejernihan pikiran dan bersikap rida-lah terhadap masalah yang ada. sebab, setiap masalah yang terjadi pada diri kita sebenarnya merupkan takdir dan ketetapan Allah yang sudah harus diberlakukan pada diri kita.
Kedua, hadapilah masalah dan persoalan hidup yang ada dengan penuh kesabaran. Jangan pernah mengeluh apalagi berputus asa dengan masalah dan persoalan hidup yang ada. sabar di sini dalam artian menahan hati dan lisan dari berkeluh-kesah dan berputus asa, serta menahan anggota tubuh kita agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak terkontrol.
Rasulullah bersabda, “Dan barangsiapa diuji dengan beban masalah dan persoalan kehidupan kemudian dia bersabar, diberikan nikmat oleh Allah SWT, kemudian dia bersyukur, dizalimi kemudian bersedia memaafkannya, dan menzalimi seseorang kemudian beristigfar dan memohon ampun kepada Allah SWT, maka bagi mereka adalah keselamatan, dan mereka tergolong orang-orang yang mendapatkan hidayah dari sisi RabbNya.” (HR. Imam Baihaqi)
Ketiga, tetap bersyukur untuk setiap keadaan apapun yang terjadi pada dii kita. Yakinlah, bahwa seberat apapun masalah yang datang menguji, semua itu belum sebanding dengan masalah yang dihadapi oleh insan shaleh dan para nabi serta rasul terdahulu. Belajar dari mereka, segala masalah dan persoalan yang ada sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Keempat, ambillah hikmah dan pelajaran dari masalah dan persoalan yang ada. sesungguhnya Allah SWT menciptakan setiap sesuatu pasti ada maksudnya. Maka dari itu, disinilah sebaiknya kita belajar. Bahwa segala takdir yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala gariskan, tentu ada hikmah yang mendalam.
Kelima, menjadi bahan evalusi dan muhasabah diri. Tidak jarang masalah dan persoalan yang menimpa merupakan buah dari apa yang kita perbuat. Maka di sinilah pentingnya kita mengoreksi diri sendiri tentang segala kesalahan, kekeliruan dan kealfaan yang kita perbuat. Semoga dengan evalusi bisa membuat diri kita menjadi manusia yang lebih baik.
Keenam, tetaplah menjadi pribadi yang tegar serta tidak berputus asa dari persoalan hidup yang ada. kita harus menumbuhkan keyakinan pada diri kita bahwa Allah senantiasa dekat dengan kita. Dan yakinlah bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi disertai kemudahan.
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5-6)
Ketujuh, serahkanlah semuanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai penentu keputusan. Teruslah berusaha untuk menari akar permasalahan dari setiap masalah dan persoalan yang ada. Dan berdoalah agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kemudahan.
Ingatlah Ayat Ini Saat Mendapat Masalah
Saat mendapat masalah, satu hal yang perlu diyakini adalah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan pernah memberikan masalah dan ujian kepada hambaNya di luar batas kemampuannya. Allah pilihkan hamba tersebut, karena Allah Maha Tahu bahwa sang hamba akan mampu menemukan dan mendapat penyelesaiannya. Dan Allah SWT juga tidak akan penah memberikan ujian hidup, jika sang hamba tidak sanggup memikulnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.” (QS. Al-Baqarah: 286)
Amalkan Doa Ini Saat Mendapat Masalah
Pada hakikatnya, tidak ada masalah yang tidak terselesaikan dengan baik jika kita melewati dan menjalaninya juga dengan cara yang baik. Sebagai manusia yang lemah, tentu kita tidak bisa jika tak memasrahkan dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah. Sebagai contoh, kita sudah berusaha dan belajar dengan tekun agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun sebagai penutupnya, kita harus tawakkal kepada Allah serta senantiasa berdoa agar diberikan hasil yang terbaik bagiNya. Karena muslim yang baik adalah yang memandang ujian hidup (baik suka dan duka) dengan kacamata keimanan.
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 286)
Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.