Kenapa muslim harus berqurban? Yuk, kita cari tahu jawabannya di sini.
Qurban berasal dari bahasa Arab (qoroba, yaqrobu, qurban) yang artinya dekat. Secara istilah syara’ qurban adalah binatang ternak yang disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT pada 10 Dzulhijjah dan 11, 12, 13 Dzulhijjah atau hari tasyrik.
Adha berasal dari kata yang memaknai ketentraman. Udhiyah disebut mengandung makna bahwa menyembelih hewan di waktu dhuha. Sedangkan menurut istilah, udhiyah artinya menyembelih hewan qurban (binatang ternak) di waktu dhuha pada hari yang telah ditentukan sehingga akan menghadirkan perasaan tentram dan tenang, serta untuk timbulkan kedekatan kepada Allah SWT.
Karena pada hakikatnya segala apa yang kita lakukan, itu semata-mata untuk bangun kedekatan kepada Allah SWT.
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,” (QS. Al-An’am: 162)
Baca juga: Catat Inilah Hukum Qurban Menurut 4 Mazhab
Kenapa Muslim Harus Berqurban & Hewan Apa yang Dianjurkan?
Afdhalnya saat menyembelih hewan qurban adalah menyembelih kambing atau domba. Karena Rasulullah sejak dahulu berqurban dengan domba atau sejenisnya. Dalam hadist disebutkan, dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
ضحى رسول الله صلّى الله عليه وسلّم بكبشين أملحين، فرأيته واضعاً قدمه على صفاحهما يسمي ويكبر
“Rasulullah saw berqurban dengan dua ekor domba. Aku lihat beliau meletakkan meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut, kemudian membaca basmalah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lalu kenapa seorang muslim dianjurkan berqurban?
Alasan Kenapa Muslim Harus Berqurban!
1) Qurban itu memiliki kedudukan yang istimewa.
Ibadah yang paling baik dengan harta adalah menyembelih hewan qurban. Sebagaimana ibadah fisik terbaik adalah shalat. Tetapi Allah menggabungkan dua ibadah ini, mengandung fadilah.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Artinya: “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar: 2)
2) Ibadah yang paling disukai Allah pada Hari Raya Idul Adha
Bahkan Rasulullah sangat menganjurkan kita berqurban. Ini ibadah yang telah dilakukan sejak jaman nabi Adam as. Maka ibadah qurban yang cukup Panjang sejarahnya. Dan berqurban, telah menjadi amalan yang sangat disukai Allah SWT.
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]
Baca juga: Bagaimana Sejarah Qurban dalam Islam?
3) Qurban mengukur keikhlasan, sehingga yang sampai adalah ketakwaan
Saat berqurban sebenarnya kita sedang dituntut untuk menunjukkan rasa ikhlas dalam beribadah. Kita tidak perlu mengukur pandangan dan penilaian orang terhadap kita. Syukur-syukur jika memiliki kelebihan maka berqurban dengan hewan yang paling bagus dan paling gemuk. Pada akhirnya, dengan keikhlasan itu akan ada pahala berlipat, dengan semakin berat maka semakin menghadirkan ridha Allah SWT.
4) Agar memperoleh ketakwaan
Qurban bakan lagi diukur berdasarkan darah dan dagingnya, namun yang akan sampai kepada Allah adalah ketakwaannya.
Allah SWT berfirman, artinya: “Daging (hewan qurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Hajj: 37)
5) Dengan berqurban bisa bantu sesama
Dengan berqurban tidak hanya syariat yang dijalankan, namun juga sedekah sosial dan kepedulian pada sesama juga terealisasikan. Dengan daging qurban ini bisa dibagikan dan diberikan kepada saudara kita yang kurang mampu. Mereka yang biasanya sulit menyantap daging, bisa ikut merasakan betapa nikmat dan lezatnya daging. Bahagianya tidak hanya dirasakan oleh para agniya (orang kaya) saja, namu juga bagi para faqir ataupun keluarga dhuafa yang tidak mampu.
Kenapa muslim harus berqurban? Itulah beberapa informasi yang dapat disampaikan.
Sekarang, yuk kita jalankan syariat qurban!
UCare Indonesia siap bantu kamu untuk jalankan syariat qurban dengan program POWER QURBAN.
Hewan akan disembelih, diolah dan diproses secara syariat dan protocol kesehatan. Kemudian daging akan diolah menjadi makanan siap santap berupa rendang. Jadi sahabat tidak perlu repot lagi untuk mengolahnya.
Bismillah, pesan qurban sekarang!
